PALU, MERCUSUAR-Fraksi PDIP DPRD Sulteng berharap pemerintah Sulteng menyeriusi pembangunan jalan Pape-Tomata yang menghubungkan Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.
Sekretaris F-PDIP Huisman Brant Toripalu, SH, MH berharap Gubernur Longki Djanggola melalui dinas teknis, menyelesaikan ruas jalan tersebut secepatnya.
“Sudah berapa tahun dianggarkan tak kunjung selesai. Anggaran hanya biaya rutin pemeliharaan
Pak Gubernur pernah berjanji, untuk memperbaiki jalan tersebut hingga kondisinya mantap. Harapan saya bisa tuntas sebelum masa bakti gubernur selesai,” kata Brant, Senin (14/1/2019).
Kondisi jalan saat ini lanjut Brant, sangat memprihatinkan. Saat musim kemarau, debu jalan mengganggu warga dan berpotensi mengganggu kesehatan. Sebaliknya pada musim penghujan, kondisi jalan becek dan licin.
“Beberapa waktu lalu, kami mendapatkan warga yang harus ditandu ke rumah sakit di Tentena. Kondisi jalan susah dilewati kendaraan. Ini tentu menyulitkan warga di sepanjang ruas jalan itu. Transportasi Morowali dan Morowali Utara juga terganggu,” ujar Brant.
F-PDIP kata Brant mendukung langkah Gubernur yang akan mengusulkan peningkatan status jalan tersebut, dari jalan provinsi menjadi jalan nasional.
“Kami mendukung langkah Gubernur untuk pengalihan status jalan nasional. Ruas jalan Pape-Tomata sangat memenuhi syarat. Selain menghubungkan daerah industri Morowali Utara dengan Morowali, juga menghubungkan jalan trans Sulteng dengan Sulsel dan Sulteng dengan Sultra. Jika menjadi jalan nasional, anggaran dari pemerintah pusat akan lebih besar turun. Jalan tersebut bisa lebih baik, jika pemerintah pusat yang kelola,” tegas Brant. TMU
