PALU, MERCUSUAR – Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan peringatan Dies Natalis ke-12, yang digelar pada Senin (31/01/2022). Dies Natalis ini mengangkat tema Melahirkan Intelektual & Rimbawan Tadulako yang Tangguh Bermartabat, Untuk Mengawal Pembangunan Kehutanan.
Peringatan Dies Natalis ke-12 Fakultas Kehutanan Untad ini, dihadiri rektor, para wakil rektor, dekan dan civitas Fakultas Kehutanan, serta Kepala Dinas Kehutanan dan lembaga dari pihak pemerintah dan swasta. Kegiatan ini dilaksanakan di Fakultas Kehutanan Untad.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Ir. Golar, S.Hut, M.Si., CRP, menuturkan perjalanan serta pencapaian Fakultas Kehutanan, yang telah berjalan selama 12 tahun di Untad.
“Kami telah melalui banyak fase sejak masih menjadi prodi di tahun 2005, hingga tahun 2010 menjadi fakultas mandiri yang berjalan hingga saat ini. Kami memiliki keinginan yang kuat untuk menciptakan SDM berkualitas, dengan alumni yang terstandar, yang saat ini menjadi tantangan kami di Fakultas Kehutanan,” ujarnya.
Lanjut Dr. Golar, berkat bantuan mitra seperti Dinas Kehutanan, Balai Besar Taman Nasional, serta pihak swasta, alumni kami bisa dapat berkiprah dan tersebar di berbagai wilayah dengan keilmuannya. Alumni Fakultas Kehutanan kata dia, saat ini cukup banyak memberikan kontribusi menonjol.
“Saat ini jumlah doktor di Fakultas Kehutanan, sudah cukup besar untuk tingkat prodi, yakni di angka 60 persen. Terkait publikasi pun, Fakultas Kehutanan cukup proaktif selama ini dan telah ranking 20 besar di antara prodi di Untad yang terindeks scopus. Kami menyadari dari hasil evaluasi, masih banyak yang perlu kami benahi. Dengan kepemimpinan yang sebelumnya dan saat ini, kami terus berusaha keras untuk bisa lebih baik kedepannya dalam menghasilkan SDM unggul,” papar Dr. Golar.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz. MP, mengucapkan selamat kepada Fakultas Kehutanan yang telah menjadi fakultas mandiri selama 12 tahun.
“Saya mengucapkan selamat kepada Dies Natalis kepada Fakultas Kehutanan, yang lahir melalui proses yang cukup panjang. Dii era milenial 4.0, kita berharap, semangat milenial akan lebih menonjol, untuk berinovasi di Fakultas Kehutanan,” ujar Prof. Mahfudz. */JEF