PALU, MERCUSUAR – Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) menggelar Pelatihan Pemahaman Rambu Lalu Lintas dan pemasangan rambu parkir di lingkungan kampus, Agustus 2025. Kegiatan yang dikhususkan bagi mahasiswa Teknik Sipil pengguna sepeda motor ber-SIM C ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan di kalangan mahasiswa.
Pelatihan yang didanai oleh DIPA Fakultas Teknik Untad Tahun Anggaran 2025 ini diikuti puluhan mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok pelatihan dan kelompok kontrol. Selama sehari penuh, peserta mendapatkan materi interaktif melalui presentasi, diskusi, studi kasus, hingga games. Mereka juga mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman.
Ketua pelaksana kegiatan, Ir. Ismadarni, M.Si., menegaskan pentingnya edukasi keselamatan berkendara di kalangan mahasiswa.
“Banyak mahasiswa menjadi korban maupun pelaku kecelakaan karena kurang memahami arti dan fungsi rambu lalu lintas. Padahal, rambu ini adalah panduan keselamatan yang harus dipatuhi,” ujarnya.
Hasil evaluasi menunjukkan kelompok yang mengikuti pelatihan mengalami peningkatan signifikan dalam pemahaman rambu lalu lintas. Fahri (21), mahasiswa semester 5, mengaku kini lebih sadar pentingnya mematuhi aturan.
“Biasanya saya cuma lihat rambu tanpa tahu artinya. Sekarang saya mengerti bahwa ini penting untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan pemasangan rambu parkir di lingkungan Fakultas Teknik Sipil. Pemasangan dilakukan bersama antara dosen dan mahasiswa sebagai simbol komitmen menciptakan kampus yang lebih tertib dan aman.
Ir. Ismadarni berharap program ini berlanjut dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian dan Dinas Perhubungan.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga sadar hukum dan peduli terhadap keselamatan di jalan,” tambahnya.
Pelatihan ini sekaligus menjadi kontribusi Fakultas Teknik Untad terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan mewujudkan kota serta komunitas yang aman dan berkelanjutan. */HAI