Fakultas Teknik Untad Laksanakan ICDUR

ICDUR

PALU, MERCUSUAR – Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) membuat gebrakan dengan melaksanakan konferensi internasional untuk pertama kalinya, sejak fakultas tersebut didirikan tahun 1993 silam. Konferensi internasional bertajuk International Conference on Urban Disaster Resilience (ICDUR) atau Konferensi Internasional Ketahanan Bencana Perkotaan ini, dilaksanakan di Ballroom Santika Hotel Palu. 

Conference Chairman ICUDR, Dr Ir Syamsul Arifin, MSc, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan tersebut, Kamis (25/4/2019) mengatakan ide pelaksanaan kegiatan ini, berawal dari keinginan Dekan Fakultas Teknik Untad, Prof Dr Amar, ST, MT, untuk menyelenggarakan konferensi internasional pertama kalinya di Fakultas Teknik. Menurut Dr Syamsul, seharusnya kegiatan ini akan dilaksanakan pada November 2018. Namun dikarenakan bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang terjadi pada 28 September 2018 lalu, maka kegiatan ini akhirnya dilaksanakan pada 24 hingga 27 April 2019.

Konferensi ini kata dia, menghadirkan delapan pembicara kunci dari berbagai negara, di antaranya Selandia Baru, Jepang, Belanda serta Indonesia, yaitu Prof Zhen-jiang Shen (Institute of Science and Engineering Japan), Prof Sakti Adji Adisasmita (Fakultas Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin), Prof Teuku Faisal Fathani (UGM), Ms Michele Daly MSc (Senior Disaster Risk Management Scientist, GNS Scientist), Onno W Purbo PhD (Strategic Advisor and Representative Deltras Indonesia), Prof Yoshihiro Narita (JICA Academy Advisor, C-BEST, Prof Emeritus of Hokkaido, Japan), dan Prof Masakatsu Miyajima (Kanazawa University, Japan). Adapun jumlah abstrak yang didaftarkan pada panitia sejumlah 195, lalu kemudian hanya 110 yang mendaftar kembali.

“Setelah proses review, hanya 104 yang dinyatakan dapat diikutkan pada konferensi ini. Reviewer yang berpartisipasi di setiap artikel, mewakili keahlian pada bidang masing-masing dari berbagai universitas,” ujarnya.

Kegiatan ini didukung oleh sejumlah pihak, di antaranya SPSD, FDTI, Kanazawa University Japan, Universitas Hasanuddin, UGM, GNS, Deltares, StIRRRD, Kedutaan Besar Selandia Baru, JICA, IKA Teknik Untad, serta sejumlah pihak lainnya. Dr Syamsul juga berterima kasih atas dukungan penuh Wali Kota Palu dan Gubenur Sulteng serta Pemerintah Kabupaten Donggala, terhadap suksesnya kegiatan ini.

Sementara itu, Koordinator Humas ICUDR, Alamsyah Palenga, ST, M.Eng, menjelaskan, para pembicara kunci serta reviewer yang hadir, akan membahas terkait hasil penelitian mereka terkait sejumlah aspek, seperti penanggulangan bencana dan pengurangan resiko bencana, penanganan pasca bencana, serta rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana atau rancang bangun daerah terdampak bencana.

Menurut Alamsyah Palenga, ratusan hasil penelitian yang dinyatakan lolos ke konferensi, akan dipresentasikan oleh reviewer dan akan ditanggapi oleh pembicara kunci. Adapun tujuan dari konferensi ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah daerah, untuk membangun ketahanan kawasan perkotaan terhadap bencana.

Selain itu kata dia, konferensi ini juga diharapkan membangun kesadaran masyarakat yang hidup di daerah bencana, agar memiliki pemahaman tentang mitigasi bencana, dengan pendekatan ilmiah yang tepat. JEF

 

 

Pos terkait