PALU, MERCUSUAR – Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) menjadi pelaksana sekaligus tuan rumah pelaksanaan dua konferensi internasional, masing-masing International Conference on Science in Information Technology (ICSITech) dan International Conference on Science in Engineering and Technology (ICoSIET). Kedua konferensi internasional ini dilaksanakan di Palu selama dua hari, dari 21-22 Oktober 2020.
Kedua konferensi internasional ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama, Prof. Dr. Amar, ST, MT, mewakili Rektor Untad, Rabu (21/10/2020), di Hotel Santika Palu. Dalam sambutannya, Prof. Amar menyambut baik pelaksanaan dua konferensi internasional ini, seraya berharap hasil dari kedua konferensi ini dapat berkontribusi untuk perkembangan sains serta teknologi informasi, khususnya di Sulawesi Tengah.
“Kami bersyukur karena Untad dapat menjadi tuan rumah kedua konferensi internasional ini. Hal ini menegaskan visi Untad untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Harapannya, momen ini dapat semakin meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antar institusi,” ujarnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, yang didapuk sebagai pembicara kunci dalam konferensi internasional ini mengatakan, dunia saat ini memasuki era revolusi 4.0, yang menurutnya merupakan penggabungan era teknologi, digital, dan teknologi biosains. Dalam era revolusi industri ini kata dia, kita dituntut untuk mampu bersaing dalam hal kemajuan teknologi, digital, maupun biosains.
Johnny berharap, hasil dari konferensi internasional ini dapat berkontribusi penting bagi upaya Negara untuk membangun kembali sektor ekonomi yang goyah akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, denga sumber daya teknologi, digital dan biosains ini, kita dapat memacu akselerasi menuju transformasi digital.
Dekan Fakultas Teknik Untad, Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, ST, MT, M.Sc, kepada wartawan mengatakan, konferensi ini bertujuan untuk mengikuti perkembangan dan inovasi terkini di bidang sains dan teknologi informasi. Pihaknya sangat senang karena di tahun ini dapat mengundang Prof. Yasushi Kanazawa asal Computer Science and Engineering at Toyohashi University of Technology, Aichi – Japan dan Lala Seotem Riza, Ph.D asal Pendidikan ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung – Indonesia, dalam konferensi tahun ini.
Dr. Ir. Anita Ahmad Kasim, S.Kom., M.Cs selaku Department of Information Technology, Fakultas Teknik Untad menjelaskan, tahun ini pihaknya telah menerima sekitar 93 paper penelitian dari 11 negara seperti Indonesia, Colombia, Malaysia, Czech Republic, USA, UEA, UK, Pakistan, Rwanda dan Korea Selatan. Dari keseluruhan paper yang masuk, hanya 33 paper saja yang akan dipersentasikan secara daring.
Sementara itu, Dr. Eng. Rifai Mardin, ST., MT., M.Sc selaku Ketua Umum Acara ICOSiET menjelaskan, tahun ini ICOSiET menerima 110 paper yang berasal dari 106 negara seperti Bangladesh, China, Colombia, German, Hongkong, India, Indonesiam Iraq, Japan, Jordania, Peru, Philippines, Russia, Saudi Arabia, Thailand, UK, USA dan Vietnam. Dari keseluruhan paper tersebut, 68 paper telah terpilih untuk dipersentasikan secara daring.
Adapun keynote speaker yang dihadirkan di antaranya Prof. Dr. Zhen-jiang She Nasal Kanazawa University – Japan, Prof. Dr. Richard Sliuzas asal Twente University – Netherland, Prof. Yandi Andri Yatmo, Ph.D asal Universitas Indonesia, Prof. Amar Akbar Ali asal Universitas Tadulako – Indonesia, Dr. Diana Countrias Mojica, New Castle University – England,
ICSITech kali ini digelar oleh Untad bekerjasama dengan Universiti Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Big Data Center Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Mulawarman, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universiti Putra Malaysia, Universiti Malaysia Sabah , Universitas Budi Luhur, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Padang, Universitas Negeri Malang, Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), Universitas Muslim Indonesia, Universitas Singaperbangsa, dan ITSA University Columbia. Sementara ICoSiET dilaksanakan oleh Untad bersama Association for Scientific Computing Electronics and Engineering (ASCEE), Universitas Islam Alauddin Makassar, Universitas Negeri Malang, Universitas Mulawarman, Universitas Muslim Indonesia, dan Universitas Lambung Mangkurat. AA/JEF
