TALISE, MERCUSUAR – Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan ( DPD FSP Farkes ) Sulawesi Tengah pada Minggu (17/7/2022) mendatang, siap melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 di salah satu hotel di Kota Palu.
Musda adalah suatu pergantian kepemimpinan atau kepengurusan dalam FSP Farkes Sulteng yang dihadiri perwakilan Farkes kabupaten/kota yang akan dihadiri sebanyak 80 peserta.
Acara tersebut akan dihadiri ketua DPP Farkes Wiwiek Widuri SH.MH bersama Sekretaris Umum Farkes Gatot Subroto. Demikian dikatakan Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Mattaroe usai rapat panitia Musda Farkes, Selasa (12/7/2022)
FSP Farkes mendorong agar Indonesia dapat berdaulat pada bidang farmasi dan kesehatan. Ahmad juga mengatakan ada beberapa hal yang menjadi sikap dan rekomendasi kebijakan FSP-Farkes ke depan.
“Tentu, dorongan kami ke depan tentang kemandirian. Di internal tentu yang kita akan wujudkan, perlindungan hukum dan kesejahteraan anggota dan pengurus FSP-Farkes,”kata dia.
Menurut Ahmad, apabila kemandirian itu terwujud, nantinya rumah sakit dan pelaksanaan kesehatannya, seperti obat-obatan dan alkes, sepenuhnya menggunakan produksi dalam negeri. Soal kemandirian tersebut, katanya, tak lepas dari kehadiran dan kemauan negara pemerintah.
Diharapkan usai pemilihan Ketua dan Wakil Ketua terpilih FSP Farkes Sulteng kedepan,”Semoga jajaran kepengurusan DPD FSP Farkes Sulteng dapat membawa perubahan yang signifikan perburuhan di sektor Farmasi dan Rumah Sakit di Sulteng,”ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk bakal calon nama Ketua Farkes sudah beberapa nama yang masuk hasil rekomendasi, dimana Farkes memilih figur Ketua bukan semata-mata karena kehebatan atau pejabat,namun ᴍᴇʀᴇᴋᴀ yang mau bekerja membesarkan Farkes dan sama-sama dapat mengatur kinerja menuju etos kerjasama pada akhirnya. ABS