Festival Kurikulum Merdeka, BPMP Sulteng Tampilkan Karya Siswa

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin Yambas, didampingi oleh tim BPMP Sulteng, saat melihat berbagai karya para guru, orang tua dan siswa, yang dipamerkan pada Festival Kurikulum Merdeka, Kamis (4/7/2024). FOTO: RUSTAM/MS

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulteng menampilkan berbagai karya foto dan video para siswa, pada ajang Festival Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di Aula BPMP Sulteng. 

Peserta yang mengikuti Festival Kurikulum Merdeka merupakan para guru, orang tua dan siswa, yang telah dinyatakan lolos seleksi, pada Festival Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan oleh BPMP Sulteng. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada seluruh sekolah, untuk bisa menerapkan Kurikulum Merdeka. 

“Melalui kegiatan ini, mulai tahun 2024, seluruh sekolah untuk mendaftarkan diri dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Seluruh sekolah saat ini diberikan kesempatan mendaftarkan diri untuk menerapkan Kurikulum Merdeka hingga tahun 2027. Selama tiga tahun terakhir, dalam menerpakan Kurikulum Merdeka tentunya sudah menghasilkan berbagai praktik-praktik baik oleh seluruh satuan pendidikan. Seluruh praktik baik ini, diharapkan mampu dibagikan kepada sekolah lainnya yang belum menerapkan kurikulum merdeka,” kata Ketua Tim Kerja 1 BPMP Sulteng, Heriwanty, Kamis (4/7/2024).

Pada Festival Kurikulum Merdeka ini, mereka akan melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari pameran hasil kerja para guru, siswa maupun orangtua dalam bentuk foto dan video, lomba melukis hingga lomba mewarnai. 

Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin Yambas, saat mewakili Gubernur Sulteng membuka festival tersebut, mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada pihak BPMP Sulteng, yang telah melaksanakan Festival Kurikulum Merdeka dengan sukses. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para guru, orang tua dan siswa, yang telah berhasil menjadi nominasi pada ajang ini.

Fahrudin menambahkan, setelah melihat berbagai karya para guru, orang tua maupun peserta didik, pihaknya melihat, ini merupakan salah satu bentuk pengabdian yang luar biasa dari seluruh pihak, mulai dari guru, orang tua hingga peserta didik. 

“Saya melihat langsung karya yang mereka buat selama menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga dengan berbagai karya ini, mudah-mudahan dapat menghasilkan generasi bangsa yang berkualitas, sehat, kuat dan kreatif, yang nantinya bisa menjadi generasi penerus yang baik dan berkualitas, dalam mengembangkan daerah mereka masing-masing,” terangnya.Nantinya seluruh karya yang terpilih, akan kembali diseleksi untuk diberikan penghargaan dari pihak BPMP Sulteng. UTM

Pos terkait