TALISE, MERCUSUAR – Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Fery eL Shirinja melakukan Sosialisasi FISIP Unismuh Palu, bagi warga di Desa Lende Tovea, kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Rabu (23/3/2022).
Fery, melalui rilis persnya di Palu, Rabu (23/3/2022) menyebutkan, dalam sosialisasi tersebut pihaknya menguraikan proses kewirausahaan dalam berbisnis secara kelompok, yang juga merupakan salah satu mata kuliah di FISIP Unismuh Palu, dalam kegiatan difasilitasi Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) tersebut.
“Saat ini anak-anak bangsa harus cerdas, karena tumpuan harapan berada pada mereka sebagai generasi muda bangsa. Maka dari itu, pentingnya melanjutkan kuliah di perguruan tinggi,” tegas Fery.
Pada kesempatan itu, sejumlah aparat desa yg hadir juga diberikan pemahaman agar bisa melanjutkan kuliah. Karena menurut Fery, tiap desa harus memiliki SDM yang handal dalam menjalankan tugasnya.
“Ada 8 Fakultas yang bisa menjadi pilihan untuk kuliah di Unismuh Palu. Insyaallah, banyak beasiswa juga di Unismuh Palu,” ujarnya.
Fery juga menguraikan bahwa salah satu Fakultas yg bisa menjadi pilihan adalah FISIP Unismuh Palu. Dia menyebutkan, saat ini ada dua pilihan program studi di FISIP yaitu Ilmu Administrasi Negara dan Sosiologi.
“Anak-anak kita bisa memilih, begitu juga aparat desa. Namun saran saya, untuk aparat desa, paling tepat masuk kuliah di jurusan ilmu administrasi Negara,” imbuhnya.
Dalam sosialisasi tersebut, kata Fery, beberapa peserta dari orang tua cukup antuasias, khususnya mengenai beasiswa. Pertanyaan paling banyak terkait beasiswa. Menurut Fery, di Unismuh Palu, khususnya FISIP, saat ini cukup banyak beasiswa yang tersedia, selama syaratnya terpenuhi.
“Tentu harus berprestasi, dan dari latar belakang kurang mampu, itu prioritas,” kata dia lagi.
Terkait fasilitas kampus, kata Fery, di Unismuh Palu sudah cukup baik, bahkan dilengkapi dengan tenaga pengajar yg berkualitas. Selain itu, kegiatan-kegiatan kemahasiswaan juga sudah berjalan dengan baik.
Tidak hanya itu, KKN bisa ikut dengan Universitas Muhammadiyah lain di seluruh Indonesia melalui program KKN-MU. “Bahkan ada kegiatan kemahasiswaan hingga luar negeri,”tandas Fery. IEA/*