PALU, MERCUSUAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) Yudisium ke VII Profesi Pendidikan Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun Akademik 2021/2022, digelar secara luring dan daring, Kamis (20/1/2022). Yudisium ini diikuti sebanyak 376 peserta, dengan perwakilan 41 peserta yudisium secara luring dan 335 peserta secara Zoom, dari seluruh Indonesia, bertempat di Swissbell Hotel Palu.
Dalam laporannya, Koord. PPG FKIP Untad, Dr. Ijirana, M.Si mengatakan, acara Yudisium ke VII dan PPG FKIP Untad pada tahun ini, telah meluluskan sebanyak 756 orang.
“Pagi ini sebanyak 376 lulusan PPG FKIP Untad mengikuti yudisium, dengan diwakili 41 orang dari berbagai daerah terdekat dengan Sulteng, di mana 335 peserta dari seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting. Mahasiswa PPG 2021 tersebar di seluruh Indonesia, yang dinyatakan lulus dengan uji kompetensi dan kinerja. Sebagai informasi, tahun 2021, PPG FKIP telah meluluskan sebanyak 756 orang dari berbagai prodi. Dari 756 orang mahasiswa PPG 2021, sebanyak 664 orang telah lulus sebagai guru professional,” ujar Dr. Ijirana.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Untad, Dr. Ir. Amiruddin Kade, M.Si, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta Yudisium VII PPG Dalam Jabatan Akademik 2021/2022.
“Yudisium PPG kali ini, diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia, mengingat Akreditasi PPG Untad saat ini telah terakreditasi A, sehingga mendapatkan kepercayaan ini. Oleh karena itu, kepada lulusan yang diyudisium hari ini, saya ucapkan selamat, karena saat ini telah ada penambahan gelar di belakang nama anda yakni S.Pd,gr,” ujar dekan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Muhammad Nur Ali, M.S, menyampaikan, tuntutan sebagai guru di zaman dulu dan sekarang, mengalami banyak perubahan, sehingga profesi guru semakin lebih profesional ke depannya.
“Jika kita flash back ke belakang, untuk menjadi seorang guru, dulunya hanya memerlukan tamatan SPG, kemudian naik Diploma 1 kemudian S.Pd. Sekarang, pemerintah mendorong peningkatan kualifikasi guru, yang diharapkan berdampak pada kualitas tamatan PPG FKIP Untad ke depannya. Dunia profesi khususnya guru, saat ini memang sudah sangat ketat, yang harapannya profesi guru akan semakin baik di masa depan. Profesi guru dalam pengabdiannya harus memiliki langkah profesional, salah satunya proses hari ini. Terakhir, saya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah diyudisium saat ini,” papar Prof. Nur Ali. */JEF