FKM Untad Gelar Kuliah Pakar Tentang Bencana

FKM-c5f96b1d

PALU, MERCUSUAR – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menggelar kuliah pakar tentang bencana, dengan narasumber tim dari Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), belum lama ini.

Kuliah pakar yang diselenggarakan secara tatap muka terbatas kepada para mahasiswa di FKM Untad ini bertema tentang konsep family disaster preparedness plan. Tiga pemateri yang memberikan kuliah, yakni dr. Bella Donna, M.Kes., Apt. Gde Yulian Yogaditha, M.Epid., dan Madelina Ariani, S.KM., MPH. Sekaitan hal itu, Madelina Ariani, S.KM., MPH., salah seorang narasumber kuliah pakar mengemukakan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap konsep family diaster preparedness plan sehingga mampu melakukan persiapan yang baik sebelum terjadinya bencana.

Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes. berharap mahasiswa memahami pentingnya kesiapsiagaan bencana pada keluarga. 

“Dengan kuliah pakar ini, diharapkan mahasiswa bisa lebih memahami terkait pentingnya perencanaan kesiapsiagaan bencana pada keluarga, mampu menyiapkan segala kebutuhan urgen sebelum terjadinya bencana. Dikarenakan daerah kita di Sulawesi Tengah merupakan daerah yang rawan terhadap bencana, sehingga diperlukan berbagai kajian ilmiah dan kegiatan teknis yang juga sejalan dengan visi FKM Untad terkait bencana,” ujar Muh Ryman.

Sementara itu, Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes. berharap kegiatan ini dapat diprogramkan secara berkala.

“Kuliah pakar ini tentu sangat berkontribusi terhadap penciri atau keunikan kedua program studi kita terkait manajemen bencana, dan  juga bagaimana mempersiapkan diet gizi bencana. Harapan saya semoga kegiatan serupa dapat diprogramkan secara berkala dan tentu akan memberikan penguatan yang bisa menjadi referensi oleh Pokja Bencana FKM. Fokus utama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kita perlu banyak diarahkan ke manajemen bencana sesuai visi fakultas dan prodi,” kata Nurdin Rahman.  CLG

Pos terkait