PALU, MERCUSUAR – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad) menjalin kerja sama dengan FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Penandatanganan kesepakatan kerjasama digelar di Aula FKM UAD Yogyakarta, Senin (11/10/2021).
Dekan FKM Untad dan Wakil Dekan bidang Akademik bersama Koordinator Pusbang MBKM, turut hadir bersama delegasi FKM UAD, yakni Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat, Koordinator Program Studi Gizi, para dosen, dan staf.
Adapun substansi kerjasama yang ditandatangani bersama, adalah terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding, Memorandum of Agreement, dan Surat Perjanjian Kerja Sama.
Dekan FKM UAD, Linda Handayani, S.KM., M.Kes., Ph.D dalam sambutannya, mengapresiasi rombongan FKM Untad, yang berharap jalinan kerja sama mampu dioperasionalkan dalam berbagai kegiatan, mulai dari tingkat universitas, fakultas, dan program studi, baik dalam mendukung program MBKM, maupun program-program strategis lainnya antara kedua institusi.
“Kita turut berbangga telah menjalin kerja sama dalam bentuk MoA antara FKM Untad dengan FKM UAD dan juga dalam bentuk SPK, antara Prodi Kesehatan Masyarakat dan Prodi Gizi kedua fakultas tersebut,” ujar Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes.
Ruang lingkup kerja sama kata Nurdin Rahman, adalah pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang di dalamnya tercakup unsur pengimplementasian program kegiatan MBKM. Ruang lingkup tersebut adalah pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, penyelenggaraan kolaborasi penelitian, kolaborasi publikasi ilmiah, kolaborasi penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes berharap, jalinan kerja sama yang terjalin di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, berupa pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dapat diimplementasikan dengan baik.
“Diharapkan wujud tindak lanjut dari kerja sama ini bisa dilaksanakan, dalam berbagai bentuk kegiatan, baik dalam mendukung program MBKM, maupun berbagai kegiatan akademik yang melibatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara kedua institusi dalam berbagai aspek tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Koordinator Pusbang MBKM Untad, Drs. Anang Wahid M. Diah, M.Si., Ph.D, berharap menjadi salah satu contoh untuk kerja sama, yang dibangun mulai dari tingkat universitas, dengan adanya MoU yang ditindaklanjuti di tingkat fakultas, melalui adanya MoA dan sampai kepada tingkat program studi dengan adanya SPK.
“Kerja sama sudah membicarakan detail action dan waktu yang akan dilakukan untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selamat jika ini berjalan, maka akan berkontribusi terhadap capaian Indikator Kinerja Utama Universitas nomor 2, 3, dan 5 serta penguatan IKU lainnya,” jelasnya. CLG