TANAMODINDI, MERCUSAR- Wali Kota Palu, Hidayat meminta kepada pihak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palu, agar lebih berperan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta toleransi di Kota Palu.
“FKUB haruslah benar-benar memiliki peran yang lebih menyentuh dalam bingkai semangat persatuan, toleransi, kebersamaan dan kekeluargaan,” kata Hidayat, saat menerima kunjungan silaturahim FKUB didampingi Badan Kesbangpol Kota Palu, di ruang kerja wali kota, Selasa (21/5/2019).
Hidayat melanjutkan, FKUB merupakan forum yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan.
Olehnya, kata Hidayat, forum ini harus mampu menjadi yang terdepan, dalam merangkul warga untuk senantiasa menjaga bingkai persatuan yang selama ini sudah terjaga dengan baik di Kota Palu. “Ketika ada indikasi atau gejolak di masyarakat, khususnya soal intoleransi FKUB haruslah yang terdepan menyikapi itu sehingga tidak meluas,” ujarnya.
Hadir dalam kungjungan itu, Kepala Kesbangpol Kota Palu, Abidin AR S.Ip bersama dengan sejumlah pejabat Kesbangpol Kota Palu dan perwakilan dari agama Muslim, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Buddha.
Sebelumnya, Wali kota Palu, Hidayat, didampingi Kepala Bappeda Kota Palu, Arfan bersama staf saat melaksanakan safari Ramadan di Masjid Jabal Rahmah, Kelurahan Talise, Jumat, (17/5/2019) malam.
Dalam arahannya, Hidayat menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilu serentak di Kota Palu pada April 2019 yang lalu, berjalan dengan aman, damai, dan tertib. Olehnya, diharapkan kondisi ini tetap terjaga hingga penetapan pemenang Pilpres dan Pileg oleh KPU.
Hidayat mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu yang bisa memecah belah masyarakat Indonesia, khususnya Kota Palu karena kepentingan politik, apalagi saat ini masih banyak hal yang perlu dilakukan terhadap saudara-saudara kita yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian. ABS/*