BAYAOGE, MERCUSUAR – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi menghadiri kegiatan silaturahmi lintas agama, Selasa (16/11/ 2021) di Yayasan Alkautsar Palu. Kegiatan yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palu tersebut dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H.
Ansyar menyampaikan bahwa masyarakat Kota Palu yang majemuk terdiri dari berbagai agama, suku, ras, dan adat istiadat yang berbeda. Keragaman ini, katanya di satu sisi merupakan kekayaan budaya bangsa yang sangat berharga serta menjadi kebanggaan kita dan akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam pembangunan.
“Namun sebaliknya kemajemukan ini dapat menimbulkan konflik sosial, suku, ras bahkan agama yang sangat mengancam perpecahan dan integrasi nasional jika kita salah memanaje-nya,”katanya.
Menurutnya, salah satu cara yang perlu dilakukan dalam rangka mewaspadai dan mencegah konflik adalah dengan membangun kesadaran untuk selalu memiliki sikap waspada serta menjaga saling pengertian antara pemeluk agama di masyarakat dan tetap menjaga persatuan sebagai satu bangsa dan se-tanah air.
“Kegiatan silaturahmi lintas agama tersebut juga merupakan wujud nyata menyatukan semua elemen masyarakat di Kota Palu,”ungkapnya.
Ia menegaskan dalam menjalin kerukunan umat beragama di Kota Palu, ia tidak inginkan adanya stigma mayoritas dan minoritas. “Karena persatuan umat beragama diharapkan terbangun bila semua umat beragama menyadari pentingnya perdamaian,” imbuhnya. ABS/*