PETOBO, MERCUSUAR – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Sulawesi Tengah (IPKI Sulteng) menyambangi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu, Selasa (10/10/2023).
Pada kesempatan tersebut Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun didampingi oleh Kepala Subseksi Pendidikan Bimkemas, Henny dan Ketua IPKI Sulteng, Idris Y. Min’un bersama jajarannya, menyambangi Kepala DP3A Kota Palu, Yudhi Riany Firman.
Sebelumnya LPKA Palu telah menjalin kerja sama dengan IPKI Sulteng, dalam pemenuhan psikolog bagi seluruh anak binaanya. Dengan kolaborasi tersebut, LPKA Palu dan IPKI Sulteng membuat terobosan inovasi, untuk mewujudkan klinik konseling bagi seluruh anak di Kota Palu, dengan menggandeng DP3A Kota Palu
Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengungkapkan pentingnya klinik konseling bagi seluruh orang tua, agar mengetahui tumbuh kembang setiap anak.
“Klinik konseling bagi seluruh anak ini merupakan gagasan kami bersama IPKI Sulteng, yang pasti ingin membawa perubahan mindset bagi seluruh orang tua, bahwa pergi ke psikolog itu tidaklah mahal dibandingkan dengan tumbuh kembang setiap anak. Anak merupakan aset masa depan. Anak-anak kita adalah penerus bangsa ini,” ujar Revanda
Dalam pertemuan tersebut Revanda Bangun menegaskan, Klinik Konseling ini bukan hanya untuk anak binaan saja, namun untuk seluruh anak-anak di Kota Palu.
“Klinik konseling ini hadir bukan hanya untuk para anak binaan saja, namun hadir untuk seluruh anak-anak di Kota Palu. Tentunya inovasi ini guna mewujudkan Kota Palu meraih predikat Kota Layak dan Ramah Anak ke tingkat Madya. Tentu saja kami tidak bisa mewujudkannya tanpa DP3A Kota Palu,” tegas Revanda
Ketua IPKI Sulteng, Idris Y. Min’un, mengungkapkan rasa bangganya bisa berkontribusi bersama dalam mewujudkan terobosan inovasi yang luar biasa ini.
“Orang tua merasa jika pergi ke psikolog itu mahal. Awalnya kami teken perjanjian kerja sama dengan pihak LPKA, sekarang kami ingin mewujudkan, guna merubah stigma para orang tua untuk meperhatikan tumbuh kembang anaknya, melihat minat bakat mereka, konseling itu penting, dan kami siap untuk persiapkan para tenaga psikolog untuk mewujudkannya,” ungkap Idris
Pada momen tersebut Kepala DP3A Kota Palu, Yudhi Riany Firman sangat mengapresiasi terobosan inovasi yang dibuat oleh LPKA Palu dan IKPI Sulteng, serta siap untuk mewujudkan klinik konseling bagi seluruh anak di Kota Palu.
“Dengan adanya klinik konseling ini saya berharap anak-anak di Kota Palu menjadi penerus bangsa yang berprestasi, tentunya hal baik ini perlu kita gaungkan bersama agar seluruh elemen masyarakat bisa mengetahuinya,” harap Yudhi. */JEF