PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) resmi menamai Gedung Media Center sebagai Gedung Drs. H. Rusdy Toana, dalam rangka Dies Natalis ke-44 yang dirangkaikan dengan Wisuda Angkatan ke-131, yang dilaksanakan di Auditorium Untad, Kamis (14/8/2025). Penganugerahan ini menjadi bentuk penghormatan kepada Rusdy Toana, tokoh pers dan pendidik yang juga tercatat sebagai pelopor berdirinya Untad.
Sejarah mencatat, pada 8 Mei 1963, Rusdy bersama Danrem 132/Tadulako, M.Jasin mempelopori berdirinya Universitas Tadulako Cabang Universitas Hasanuddin dengan Rektor pertama Drs. Nasri Gayur. Langkah inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Untad seperti dikenal saat ini. Tak hanya itu, Rusdy Toana juga dikenal sebagai tokoh pers yang mendirikan surat kabar Mercusuar, yang sebelumnya bernama Soeara Ra’jat, pada 1 September 1962, media yang menjadi suara rakyat Sulawesi Tengah dan turut mengawal perjuangan pembentukan provinsi ini. Kiprahnya di dunia organisasi juga tercatat sejak masa mudanya di Yogyakarta, ketika memimpin organisasi Keluarga Mahasiswa/Pelajar Sulawesi Tengah yang aktif memperjuangkan lahirnya provinsi baru.
“Pemberian nama ini bukan sekadar formalitas, tetapi pengakuan atas kontribusi beliau dalam sejarah Untad. Semoga nama ini menginspirasi seluruh civitas akademika untuk melanjutkan semangat pendirinya,” ujar Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., Asean Eng.
Selain Gedung Media Center, Untad juga menamai sejumlah gedung lain dengan nama tokoh penting yang berjasa bagi kampus dan pendidikan di Sulawesi Tengah. Gedung Rektorat kini bernama Gedung Prof. Dr. H. A. Mattulada, Gedung Perpustakaan menjadi Gedung Prof. Dr. H. Musji Amal Pagiling, M.A., Gedung Auditorium menjadi Gedung Prof. Drs. H. Aminuddin Ponulele, Gedung Laboratorium Terpadu menjadi Gedung Drs. Moh. Rasyid, MS, Gedung Olahraga menjadi Gedung Drs. H. Sahabuddin Mustapa, M.Si., dan Gedung IT Center menjadi Gedung Lettu Drh. Nazri Gayur.
Adapun wisuda Angkatan ke-131 kali ini meluluskan 803 wisudawan dari 12 fakultas dan pascasarjana, terdiri atas Pascasarjana 20 orang, Fakultas Hukum 57 orang, Ekonomi dan Bisnis 78 orang, Teknik 138 orang, Pertanian 33 orang, Kehutanan 34 orang, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 95 orang, Keguruan dan Ilmu Pendidikan 203 orang, Kedokteran 3 orang, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 81 orang, Peternakan dan Perikanan 15 orang, serta Kesehatan Masyarakat 46 orang.
Acara ini turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, serta ulama kondang Ustaz Das’ad Latif yang memberikan tausiah motivasi kepada para lulusan.
Pada kesempatan yang sama, Untad juga meluncurkan buku sejarah berjudul Empat Puluh Empat Tahun Universitas Tadulako Menginspirasi, Mengabdi, dan Berdampak bagi Negeri untuk Menjadi Unggul, Tangguh, dan Adaptif, yang merangkum perjalanan panjang Untad dari awal berdiri hingga menjadi perguruan tinggi terkemuka di kawasan timur Indonesia. JEF