Gelar BPNB Goes To School di Palu

HLL - Copy

Dimeriahkan Cerdas Cermat Sejarah Antar SMA

PALU, MERCUSUAR – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sulawesi Utara, yang membawahi tiga wilayah, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah, melaksanakan kegiatan BPNB Goes To School, Jumat (24/5/2019), bertempat di SMA Model Terpadu Madani Palu. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa, dari sejumlah SMA Negeri di Kota Palu.

Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari para siswa, terbukti, jumlah peserta membludak hingga mencapai 200-an peserta, dari target awal panitia yakni 150 peserta. Salah seorang panitia pelaksana, Jhon Rivel Purba mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin BPNB Sulut, yang bertujuan untuk membuat siswa tertarik dengan sejarah, sehingga pengertian, pemahaman dan kesadaran sejarahnya berkembang.

Kegiatan BPNB Goes To School ini diawali dengan pemaparan singkat dari Dosen Sejarah IAIN Palu, Moh Sairin, SPd, MA, tentang tema kegiatan yakni, kesadaran sejarah untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa. Selanjutnya, pemaparan juga diberikan oleh Wakil Kepala SMA Model Terpadu Madani bidang kurikulum, H. Mahludin, MSi, yang menyoal tentang pendidikan karakter.

Usai pemaparan singkat, kegiatan dilanjutkan dengan Cerdas Cermat Sejarah, yang diikuti oleh enam regu dari enam SMA, masing-masing SMAN 1 Palu, SMAN 2 Palu, SMAN 3 Palu, SMAN 4 Palu, SMAN 5 Palu, serta SMA Model Terpadu Madani. Setelah melalui babak utama dan babak rebutan, SMA Model Terpadu Madani berhasil meraih juara pertama dengan perolehan 1800 poin, lalu SMAN 2 Palu di posisi kedua dengan 1100 poin, SMAN 5 Palu di posisi ketiga dengan 900 poin, SMAN 4 Palu di posisi keempat dengan 800 poin, SMAN 1 Palu di posisi kelima dengan 550 poin, serta SMAN 3 Palu di posisi keenam dengan 500 poin.

Wakil Kepala SMA Model Terpadu Madani bidang kurikulum, H. Mahludin, MSi, usai pelaksanaan kegiatan mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BPNB Sulut ini. Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Kegiatan seperti ini penting untuk menanamkan pendidikan karakter kepada siswa, lewat pengetahuan tentang sejarah bangsanya, terutama perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan Dosen Sejarah IAIN Palu, Moh Sairin, SPd, MA. Menurut Sairin, kegiatan ini perlu rutin dilakukan dan cakupannya harus lebih luas lagi, mencakup seluruh SMA di Kota Palu.

“Kegiatan ini perlu untuk memacu sekolah agar lebih giat belajar sejarah, sehingga mereka dapat mewarisi nilai-nilai kesejarahan dari narasi sejarah itu sendiri,” tutupnya. JEF            

Pos terkait