Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan Pengucapan Janji Dokter Muda ke-30, yang digelar pada Selasa (15/2/2022), bertempat di Aula Fakultas Kedokteran. Kegiatan ini diikuti sebanyak 124 dokter muda, yang akan melanjutkan tahapan KOAS, di beberapa rumah sakit di Sulteng.
Dalam pemaparannya, dr. Faridnan, SP.AN selaku Ketua Komite Koordinasi Pendidikan FK menyampaikan, sebagai ‘jembatan’ antara FK dan RS, berharap agar para dokter muda dapat menyelesaikan tahapan KOAS tepat waktu.
“Pada hari ini, sebanyak 124 dokter muda akan melanjutkan sesi kedua, untuk melanjutkan proses pendidikan dokternya. Menjadi dokter merupakan proses yang tidak mudah, dan masih perlu melewati beberapa tahapan lainnya. Para dokter muda sudah melewati tahap reklinik, dan kemudian lanjut ke tahap kedua, yakni pengambilan profesi dokter. Semoga bisa mendapatkan kelancaran dan harapannya, sesuai dengan waktu penyelesaian yang tentu berbeda dengan angkatan sebelumnya, karena menghadapi situasi pandemi. Delapan janji telah disebutkan dan harapannya bisa dipenuhi dan ditepati oleh 124 dokter muda. Kami sebagai dosen, akan terus melakukan pembimbingan dalam proses ini,” papar dr. Faridnan.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FK Untad, Dr. dr. Muh Ardi Munir, M.Kes.,Sp. OT.,FICS, MH berpesan, agar para dokter muda bisa menjaga nama fakultas, selama menjalankan proses KOAS ke depannya.
“Kami berbahagia, karena 124 mahasiswa FK angkatan 2018 telah tepat waktu dalam menyelesaikan studinya selama tujuh semester. Kami berharap 100 persen dokter muda dapat menyelesaikan proses ini tepat waktu. Profesi dokter adalah profesi yang penting di masyarakat, sehingga perlu untuk terus belajar dalam mengasah skill nya. Sebagai dekan, sebelum melepas anda semua ke RS, saya menitipkan pesan agar tetap menjaga nama baik FK dan etika, saat melaksanakan program KOAS,” ujarnya.
Dr. Muh. Ardi Munir juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua para mahasiswa, karena telah mendukung performa anaknya sebagai mahasiswa FK Untad. Menyebar 124 mahasiswa di RS di tengah pandemic kata dia, tentu membutuhkan pendidik klinis yang banyak, yang merupakan peluang dan tantangan bagi kami yang harus dihadapi.
“FK Untad ke depan akan terus berkembang dan meningkatkan kualitas, mengingat lulusan kami telah melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi ternama di Indonesia dan luar negeri,” ujar dr. Muh Ardi Munir.
Pada kesempatan lainnya, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, mengapresiasi dekan bersama segenap civitas FK Untad, yang telah mengantarkan 124 dokter muda ke momen hari ini.
“Dalam menjalani proses KOAS, tentu membutuhkan ketekunan, kejujuran dan menjunjung tinggi etika kedokteran, sehingga dalam prosesnya nanti, anda semua berhasil untuk menjadi ahli dalam menjalankan profesi kedokteran tersebut. Kita berharap, para dokter muda bisa menyelesaikan KOAS nya tepat waktu. Pastikan anda semua mematuhi janji yang telah anda ucapkan hari ini. Saya menitipkan 124 dokter muda kepada Ketua Komkordik dan pada kesempatan ini saya mengapresiasi dekan dan seluruh civitas FK, karena berhasil membimbing mahasiswa menjadi dokter muda sebanyak 90 persen dan saya meyakini FK mampu mendapatkan akreditasi unggul ke depannya,” ujar Prof. Mahfudz. */JEF