TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang
digelar serentak di seluruh Indonesia.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu,
Asharrini Mastura, yang mewakili Wali Kota Palu dalam Rapat Koordinasi (Rakor) virtual bersama
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Kamis (28/8/2025).
Rakor yang berlangsung dari ruang kerja Sekretaris Daerah Kota Palu ini diikuti oleh seluruh perwakilan
pemerintah daerah se-Indonesia, dengan fokus pembahasan pelaksanaan GPM sebagai strategi
nasional menjaga stabilitas harga pangan, menjamin pasokan, dan meningkatkan keterjangkauan
pangan bagi masyarakat.
Dalam pemaparannya, Kemendagri menekankan bahwa GPM merupakan langkah nyata pemerintah
dalam menghadapi dinamika harga bahan pokok serta menjaga daya beli masyarakat.
Kadis Asharrini menyatakan, Pemerintah Kota Palu siap berkolaborasi dengan berbagai pemangku
kepentingan seperti Bulog, pelaku usaha pangan, dan kelompok tani lokal guna memastikan
pelaksanaan GPM berjalan efektif.
“Gerakan Pangan Murah tidak hanya membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan
harga stabil, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ketahanan pangan daerah melalui sinergi
pemerintah, pelaku usaha, dan petani lokal,” jelas Asharrini.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkot Palu akan menjadwalkan pelaksanaan GPM di sejumlah titik
strategis di setiap kecamatan, sehingga program ini dapat langsung menyasar kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Asharrini menambahkan, inisiatif ini juga diharapkan mampu menjaga perputaran ekonomi
lokal sekaligus mengendalikan laju inflasi daerah.
Dengan terselenggaranya Rakor tersebut, Pemerintah Kota Palu menyatakan optimis bahwa GPM dapat
menjadi solusi konkret dalam mewujudkan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan terjangkau bagi
seluruh warga kota. UTM
