PALU, MERCUSUAR – Pengurus Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN) Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan kunjungan ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulteng.
Dalam kunjungan tersebut, GIAN diminta secara bersama memberantas narkotika di Sulteng, di mana saat ini pengguna narkoba di Sulteng cukup tinggi, dari 36 ribu pengguna, baru 3 ribu yang bisa teratasi. Demikian dikatakan Kepala BNNP Sulteng, Brigjen Pol Suyono, Rabu (19/06/2019), saat menerima pengurus GIAN Sulteng, di Kantor BNNP Sulteng.
Di hadapan para pengurus GIAN Sulteng yang diketuai Mohammad Tamrin Taher itu, Suyono merasa bangga dan senang dengan hadirnya GIAN Sulteng, yang memiliki tujuan memberantas narkoba, yang saat ini peredarannya semakin menghawatirkan.
“Saya sangat senang dan tentunya kita mengharapkan GIAN Sulteng, dapat lebih menunjukan aksinya, dalam memberantas narkoba di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.
Narkoba saat ini lanjutnya, menjadi tugas semua pihak dalam memberantasnya. Hal ini juga beberapa kali ditekankan Presiden RI, di setiap kesempatan, di mana beliau menyampaikan, narkoba menjadi musuh bersama dan tidak bisa dibiarkan, karena akan merusak generasi bangsa.
“Narkoba merupakan kejahatan luar biasa, karena merusak sendi lini kehidupan bermasyarakat, dan bila tidak diantisipasi segera, maka kita akan menunggu kehancuran negara ini”tegasnya.
Sejumlah divisi BNNP Sulteng juga hadir dalam pertemuan silaturahmi itu. Dalam kesempatannya, Ketua GIAN Sulteng, Mohammad Tamrin Taher mengatakan, kehadiran GIAN Sulteng tidak lain memiliki tujuan yang sama dengan lembaga lain, untuk memberantas narkotika dan memutus rantai peredaran narkoba. Darurat Narkoba yang digaungkan oleh pemerintah pusat, tentu ini menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk GIAN Sulteng untuk memberantasnya.
“Data pengguna narkoba yang dimiliki BNNP Sulteng, menjadi suatu kekhawatiran, akan tingginya pengguna narkoba di daerah ini. Kehadiran GIAN tentu akan mengkolaborasi program bersama BNNP Sulteng, baik dalam sosialisasi maupun kegiatan lainnya dalam pemberantasan narkoba,” ujarnya.
Moh Tamrin dalam hal tersebut, juga meminta pada BNNP Sulteng membagi informasi, serta dapat membimbing atau membina para pengurus GIAN, terkait dengan narkoba itu sendiri, sehingga dalam sinergi yang akan dilaksanakan di lapangan, akan lebih matang.
Pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Kepala BNNP Sulteng Brigjen Polisi Suyono, banyak bercerita terkait peredaran narkoba yang ada di Sulawesi Tengah, dan menyinggung daerah-daerah yang telah terkontaminasi narkoba. Di kesempatan itu, pengurus GIAN Sulteng yang hadir melakukan tes urine dan hasilnya semua negatif. AJI