GPID Manunggal Palu, Hadirkan Nuansa Kebersamaan dan Nilai Historis

Suasana syukuran hari jadi Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) Jemaat Menunggal Palu ke 45 tahun di Jalan Towua, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Minggu (5/10/2025). FOTO MUHAMMAD RIFKI/MS

TATURA SELATAN, MERCUSUAR – Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) Jemaat Manunggal Palu menggelar ibadah syukuran dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 tahun.

Perayaan berlangsung penuh sukacita itu diawali dengan puji-pujian serta dirangkaikan dengan berbagai kegiatan kebersamaan seperti jalan santai, lomba karaoke, serta lomba sabda dan nada.

Sekira 700an lebih jemaat hadir memadati area gereja mengikuti rangkaian acara. Perayaan ini juga turut dihadiri oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, yang memberikan apresiasi atas eksistensi GPID Jemaat Manunggal Palu dalam membangun kehidupan rohani dan sosial di tengah masyarakat.

Dengan mengusung tema “Hendaklah Kamu Sehati Sepikir Dalam Satu Kasih, Satu Jiwa, Satu Tujuan,” dengan sub tema “Rekonsiliasi iman, memulihkan hati, mengikat kasih, dan meneguhkan kesatuan gereja yang diakonal, unggul dan mandiri,” ini menjadi momentum refleksi sekaligus komitmen untuk memperkuat kebersamaan antarjemaat.

Ibadah syukur dipimpin oleh Pdt. Dr. Alexander Zeth Rondonuwu, M.Teol, yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya semangat pelayanan, kasih, dan kesatuan sebagai wujud nyata iman di tengah tantangan zaman.

Tak hanya bernuansa rohani, kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai tampilan bernilai budaya dan historis yang menggambarkan perjalanan panjang GPID Jemaat Manunggal Palu selama 45 tahun melayani.

Perayaan HUT ke-45 ini diharapkan menjadi semangat baru bagi seluruh jemaat untuk terus melayani dengan kasih, memperkuat kesatuan, serta menjadi gereja yang mandiri dan berdampak bagi masyarakat luas. IKI

Pos terkait