PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengatakan, assessmen yang dilaksanakan dalam rekrutmen calon karyawan yang akan bekerja di PT. Pembangunan Sulteng (PTPS) mesti dilakukan pada semua pegawai. Tujuannya untuk menilai kompetensinya, apakah mereka sudah layak bekerja di bidangnya yang saat ini atau belum. Diharapkan pula perlu menerapkan proses rekutmen tenaga-tenaga baru yang punya spek keahlian khusus.
“Untuk memantapkan kinerja manajemen perusahaan maupun untuk memperluas penetrasi bisnis yang dikelola PT. Pembangunan Sulteng,” ujar Gubernur Longki, saat membuka acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (28/6/2018).
Karena itu, gubernur dua periode ini mengharapkan adanya kerjasama dan kemauan kuat dari semua pihak untuk bermitra, membagi, dan membuka peluang-peluang usaha yang mungkin bisa dikerjasamakan dengan perusahaan daerah.
“Janganlah sampai kita membiarkan dan mencueki atas upaya-upaya untuk merevitalisasi PT. Pembangunan Sulteng, dan sebisa mungkin membangkitkan perusahaan daerah,” tuturnya.
Ia berharap PTPS supaya bisa berjaya kembali dan maksimal kontribusinya buat kehidupan ekonomi dan pembangunan sulawesi tengah.
Sementara itu, Komisaris Utama PTPS, Muh. Hajir Hadde, dalam laporannya mengakui sejak dilantik pada bulan Desember 2016, pihaknya selaku Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan, termasuk pelaksanaan rapat.
Adapun program kerja yang dilaksanakan untuk sementara difokuskan pada dua sektor, yakni perdagangan jagung pipil serta perdagangan galian C. Disisi lain, pihaknya mengakui masih ada sejumlah kendala, termasuk keterbatasan anggaran.
Hadir pada kesempatan itu, Asisten Administrasi Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, Bunga Elim Somba, Kadis ESDM Sulteng, Yanmart Nainggolan, Kadis Perindag Sulteng, Mohammad Arif Latjuba, Kadis Penanaman Modal dan PTSP Sulteng, Christina Shandra Tobondo, Karo Administrasi Perekonomian Sulteng, Richard Arnaldo, Karo Umum Sulteng Bahran, Direktur PTPS, Suaib Djafar, para pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi dan Staf PTPS, serta pihak terkait lainnya. BOB