PALU, MERCUSUAR – Untuk menguatkan kembali tali silahturahim antar alumni, Fakultas Pertanian Untad mengadakan reuni akbar di Auditorium Utama, Universitas Tadulako. Jumat (24/8). Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola dalam sambutannya menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan reuni akbar yang digelar oleh para alumni Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, mulai angkatan 1981 hingga 2018 yang telah melahirkan alumni yang telah berkontribusi bagi pembangunan daerah dan nasional.
Menurut Longki, masih banyak tantangan yang terjadi bagi negara berkembang, namun perguran tinggi mampu memberikan kontribusi yang signfikan untuk mengatasi masalah pembangunan baik tingkat nasional maupun tingkat global.
“Untuk mengatasi tantangan sudah menjadi keharusan perguruan tinggi dan para alumni untuk sigap dan adaptif menghadapi perubahan-perubahan global,” ujar Longki seperti rilis yang dikirim dari Humas.
Tantangan yang lebih besar lagi menurutnya, yaitu menyiapkan alumni berkualitas untuk menyambut pasar kerja profesional yang tentunya peran dari alumni begitu vital dan menjadi mitra handal dalam mengarahkan alumni-alumni baru untuk sigap memasuki dunia kerja, bahkan menjadi mitra penyedia lapangan kerja.
Ia berharap perguruan tinggi dapat terus mencetak lulusan yang berorientasi enterpreneurship, yang bertujuan menjawab tantangan-tantangan yang ada. Sehinggahnya perguruan tinggi perlu meningkatkan jejaring dengan dunia industri dalam menyusun kurikulum yang terkait dengan masalah keterampilan yang di butuhkan pasar kerja.
Sementara Wakil Rektor, Prof. Dr. Sutarman Yado, SH, MH mengatakan banyak hal yang dapat menguatkan pergerakan kemajuan dengan lebih terstruktur dan sistematis. Salah satunya dengan menghimpun kekuatan dari berbagai dimensi untuk memiliki visi pembangunan yang sama dan digerakkan bersama-sama.
Faktultas Pertanian Untad menurutnya memiliki tradisi untuk tetap berhubungan dengan alumninya, melanjutkan tradisi tersebut, reuni akabar kembali dilaksanakan.
“Di tahun 1981, Faktultas Pertanian bersama empat fakultas lainnya didirikan dengan status negeri. Hari ini, lulusan kita telah tersebar luas di seluruh nusantara bahkan hinga ke luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana reuni akbar alumni Fakultas Pertanian Untad 2018, Ir. Tri Iriany Lamakampali dalam laporanya menyampaikan kegiatan reuni akbar dilaksanakan selama dua hari yakni mulai 24-25 Agustus 2018.
Peserta reuni akbar terdiri dari para alumni Fakultas Pertanian Untad yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan di hadiri kurang lebih 1000 orang.
Selain itu, tujuan dan manfaat reuni akbar antara lain menyambung, menjalin dan mempererat kembali tali silahturahmi antar alumni beserta keluarga dan alamamater, tempat pertukaran/sharing informasi, permasalahan, karir, dan dunia kerja dari sesama alumni, dan membuka jalur peran serta alumni bagi perkembangan Fakultas Pertanian Untad.
Adapun tema kegiatan reuni akbar yaitu membangun keunggulan pertanian dengan semangat bersatu, berprestasi dan berkontribusi bagi almamater dan bangsa Indonesia, dengan deskripsi kegiatan berupa Caree Day, penghijauan dan bina desa, gerak jalan santai dan senam bersama.
Selain itu, temu kangen pengurus Ika Untad pusat dan Ika Faperta, pemberian bantuan pengembangan sarana/prasarana lapangan olah raga dan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu, serta temu kangen.MAN