Gubernur Sebut PWRI Wadah Pemikir di Pemerintahan

PWRI

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola menyatakan, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) merupakan bagian dari organisasi lanjut usia, yang sesuai peran fungsinya, wajib membimbing dan mentransfer ilmu, keahlian, keterampilan, kemampuan, pengalaman, serta memberi keteladanan dalam segala lini kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara.

“Hal ini saya tegaskan, sebab PWRI adalah media bergabungnya para pemikir, perumus dan pelaksana pemerintahan, pembangunan, serta penggerak pemberdayaan masyarakat,” ujar Longki dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 PWRI di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (8/9/2020).

Oleh karena itu, lanjut Longki, selaku pemerintah daerah, ia juga mengajak kepada stakeholder yang ada di Sulteng, untuk membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pengurus dan anggota PWRI, untuk menyalurkan potensi SDM terbaiknya dalam merajut pembangunan, yang gilirannya akan mempercepat kemajuan, kemandirian dan daya saing Sulteng.

Di samping sebagai forum silaturahmi antar insan PWRI se-Sulteng, Longki berharap momentum HUT PWRI berdampak evaluasi dan introspeksi, guna mendorong peningkatan kinerja seluruh jajaran PWRI di daerah, baik untuk kepentingan meningkatkan kesejahteraan anggota dan organisasi, maupun membantu pemerintah daerah dalam kapasitas PWRI selaku mitra pembangunan.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PWRI, Haryono Suyono, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ketua PWRI Sulteng, Baharudin HT menyampaikan, penyelenggaraan HUT PWRI dilaksanakan tiap kepengurusan PWRI, baik di tingkat pengurus besar, pengurus provinsi serta pengurus kabupaten dan kota, sesuai kondisi dan kemampuan masing-masing. BOB

Pos terkait