TONDO, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamajdido meresmikan Gedung Bunker dan Pelayanan Radioterapi untuk pengobatan kanker di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, Kamis (22/5/2025).
Peresmian ini menandai tonggak sejarah baru bagi dunia medis di Sulteng, menjadikan RSUD Undata sebagai satu-satunya rumah sakit di provinsi ini yang memiliki fasilitas radioterapi. Pembangunan gedung ini harus melalui serangkaian uji kelayakan ketat, yang tidak semua rumah sakit mampu penuhi.
“Ini momen bersejarah bagi Sulawesi Tengah. RSUD Undata kini sejajar dengan rumah sakit besar di Indonesia. Kami menjadi rumah sakit ketiga di Indonesia yang memperoleh izin resmi menyelenggarakan layanan radioterapi,” ujar Direktur RSUD Undata Palu, drg. Herry Mulyadi.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan program Berani Sehat yang memungkinkan layanan radioterapi dioperasikan di RSUD Undata. Bahkan, pada hari peresmian, sudah ada pasien yang siap menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, Gubernur Anwar Hafid menegaskan komitmennya terhadap dua program prioritas pemerintah provinsi: Berani Sehat dan Berani Cerdas. Ia berharap seluruh masyarakat Sulteng dapat mengakses layanan kesehatan tanpa terkendala biaya.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga yang tidak bisa berobat karena masalah ekonomi. Kami juga mendorong peningkatan mutu pelayanan rumah sakit di seluruh Sulteng, termasuk di RSUD Undata,” tegas Gubernur Anwar.
Ia mengakui masih ada tantangan, mulai dari keterbatasan peralatan medis hingga kekurangan dokter spesialis. Oleh karena itu, pemerintah provinsi menargetkan dalam lima tahun ke depan dapat mengatasi permasalahan tersebut secara bertahap.
“Mulai dari peningkatan jumlah dokter ahli, penyediaan peralatan, hingga peningkatan kenyamanan pasien akan menjadi fokus utama kami. Harapannya, RSUD Undata tidak hanya menjadi pusat rujukan di Sulteng, tetapi juga di wilayah Sulawesi lainnya,” tutupnya. UTM