PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) diwakili Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir, menyambut baik atas bertambahnya jumlah guru besar di Universitas Tadulako (Untad). Kata dia, hadirnya para guru besar baru di Untad ini, akan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Sulteng.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulteng, saat menghadiri Rapat Senat Dalam Rangka Pengukuhan Guru Besar Untad, Kamis (16/11/2023). Pengukuhan 8 guru besar baru ini dilaksanakan di Aula Fakultas Kedokteran Untad.
Kata wagub, guru besar memiliki tanggung jawab yang besar dan harus mampu memberikan manfaat, bagi pengembangan mutu pendidikan di Sulteng.
“Mutu pendidikan menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulteng, terutama melihat posisi Sulteng sebagai daerah penyangga IKN. Harapan saya, kita mempersiapkan sumber daya manusia kita untuk mendukung status kita sebagai daerah penyangga IKN,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST, MT, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada delapan dosen yang saat ini telah resmi menyandang status sebagai guru besar.
“Pengukuhan bapak/ibu hari ini menambah panjang daftar guru besar Untad, yang akan memberi nilai tambah bagi Untad. Pengukuhan guru besar hari ini juga menginspirasi para akademisi yang lain, untuk segera menjadi guru besar. Dengan banyaknya Lektor Kepala yang kita miliki, Untad punya potensi untuk menambah guru besar dalam jumlah yang cukup besar. Tentu, dengan kemauan yang keras, mereka pasti juga mampumencapai jabatan guru besar ini,” papar Prof. Amar.
Ia mengatakan, guru besar memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menyebarkan pengetahuan akademis, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang akan membentuk karakter mahasiswa.
“Dalam era globalisasi seperti sekarang, di mana perubahan terjadi begitu cepat, guru besar perlu menjadi agen perubahan yang mampu mengadaptasi kurikulum dan metode pengajaran, agar relevan dengan tuntutan zaman. Peran seorang guru besar dalam revolusi teknologi informasi pendidikan sangat signifikan, dalam era di mana teknologi informasi berkembang pesat. Guru besar memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin, membimbing, dan menginspirasi perubahan dalam paradigma Pendidikan,” tambahnya.
Adapun 8 guru besar yang dikukuhkan pada hari ini, yaitu, Prof. Dr. Abdul Pattawe, S.E. M.Si.,A.k (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc (Fakultas Kehutanan), Prof, Dr. Aminuddin, S.H., M.Hum (Fakultas Hukum)., Prof. Dr. Golar, S.Hut, M.Si (Fakultas Kehutanan), Prof. Dr. sc. Agr. Yusran, S.P, M.P (Fakultas Kehutanan), Prof. Dr. Ijirana, S. Pd., M.Si. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Prof. Junaidi, S. Si., M.Si., Ph.D (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) serta Prof. Dr. Ir Daud Patabang, M.T (Fakultas Teknik Untad). */JEF