Hadia Berjuang Hadapi Kanker Ganas

Hadia Kanker Ganas

PANAU, MERCUSUAR – Seorang Ibu bernama Hadia (67) tahun warga Jalan Daesa Lembah Palu yang tervonis kanker kelenjer getah bening ganas sejak dua tahun ini, sehingga kondisi Hadia, kini semakin lemah sebab nutrisi dari makanan tidak dapat lagi masuk secara baik kedalam tubuhnya yang renta.

Benjolan besar sebelah kiri itu semakin besar dan penyakit ini membuat lidahnya menjalur keluar, itu sebabnya keluarga yang merawatnya kesulitan menyuapkan makanan dan minuman melalui mulut, tubuh semakin lemah dan tidur tidak nyenyak di malam hari, Ia hanya dapat merintih dan memanggil siapa saja yang melintas didepanya untuk dimintai tolong apakah saat ia akan bergerak atau merasa haus.

Saat wartawan Harian Mercusuar bersama Relawan Komunitas Pejuang Kemanusian (KPK) mendapatkan informasi kondisi Hadia, maka pada Rabu (28/10/2020) langsung mendatangi dan melihat apa yang dapat dibantu oleh para relawan KPK ini.

Menurut keterangan saudara ipar Hadia yang didampingi  suami Hadia, Asnimat bahwa Hadia telah menjalani perawatan medis dan tindakan operasi di RS Wirabuanan Palu pada dua tahun lalu untuk pengangkatan benjelon yang awalnya masih kecil, namun sebulan kemudian barulah hasil test laboratorium Hadiah keluar yang menerangkan dirinya terkena kanjer kelenjar ganas atau thyroid.

“Nanti tujuh bulan ini kondisi kaka saya ini semakin parah dan lidahnya menjulur dengan begitu sudah tidak dapat berbicara normal, dan kami keluarga bersama suaminya menjaganya secara bergantian, sehingga suaminya tidak lagi bekerja, melihat itu, anaknya ini meminta bekerja ke Morowali namun kita tidak kasih, karena jauh kembali Ke Palu, dan kita tidak meminta-minta ini ibunya nanti kedepan,” jelanya.

Kondisi Hadia, menurut medis sudah tidak dapat lagi dilakukan tindakan operasi pengangkatan, dokter sudah menyerah, sehingga dari Keluarga tinggal memberikan pengobatan alternative dan lainya serta mencoba mengikuti saran siapa saja apa terbaik untuk Hadia.

Untuk itu, dari Perwakilan KPK, Iriani menyarankan Hadia diinfus lebih dahulu untuk memberikan cairan nutrisi penguat kondisinya, dan menitipkan sumbangan, setelah kondisi Hadiah baru akan dibawa berobat, sebab berisiko membawa Hadia dalam perjalanan jauh dari rumah. ABS

Pos terkait