PALU, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid, SE menghadiri Musyawarah Cabang VIII – 2022 Gerakan Pramuka Kota Palu, Jumat (30/12/2022) di Zamrud Resort, Jalan Munif Rahman, Kota Palu.
Wali Kota mengatakan baru kali ini lagi mengenakan baju Pramuka, setelah 30 tahun yang lalu saat masih duduk di bangku sekolah.
“Saya ingat dulu Pramuka mulai dari penggalang dan terakhir penegak. Semua simpul diingat, morse diingat, emblem-emblem itu pokoknya di slempang itu full. Sempat juga jadi pimpinan regu. Pokoknya banyak,” katanya.
Ia menceritakan saat kegiatan Pramuka dulu ketika berjalan kaki di jalan setapak sambil melewati pegunungan, semua lagu-lagu dinyanyikan.
Menurutnya hal tersebutlah yang menciptakan dan mempengaruhi dirinya menjadi karakter yang seperti saat ini. Pramuka, katanya mengajarkan banyak hal baik solidaritas, kekompakkan, pengabdian, hingga menguatkan mentalitas dan membangun kepercayaan diri.
“Pramuka juga mengajarkan bagaimana kita membangun sebuah tim. Pramuka juga mengajarkan kita untuk berani dan mandiri. Pramuka mengajarkan banyak hal,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Wali Kota Pramuka begitu membekas di dalam hati.
“Kita seolah tidak pernah tua di Pramuka. Karena selalu dipanggil ‘Kaka’,”
Wali Kota menginginkan di akhir tahun 2023 mendatang ada kegiatan Pramuka yang besar dilaksanakan di Kota Palu.
Karena Ia melihat semangat kepramukaan mulai dari tingkat kota, kecamatan, hingga sekolah-sekolah begitu terbangun.
“Yang pasti jalankan dengan sebaik-baiknya musyawarah ini. Segala sesuatu pasti bisa diselesaikan dengan musyawarah. Oleh karena itu harapan saya musyawarah ini berjalan dengan baik dan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang baik pula. Karena kita akan berhadapan dengan Raimuna 2023 dan Jambore di 2024. Nah itu yang akan kita lakukan,” harapnya. RES