TALISE, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyampaikan, jika ingin menjadi daerah yang kuat, maka harus berdaya dan tentunya salah satu yang menjadi perhatian adalah peningkatan di bidang ekonomi, namun tetap mengedepankan nilai kearifan lokal.
“Intinya yang terpenting adalah harus menjaga tradisi dan nilai budaya kita, meskipun modernisasi itu juga sangat diperlukan,” ujarnya, saat menhadiri acara dialog yang dikemas bernama Motesa Ngata ri Sou Bangopi bersama Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, bertempat di Warkop Bangkopi, Sabtu (27/02/2021) malam. Adapun tema acara ‘Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal’.
Dia mengatakan bahwa semua masukan dan saran dalam dialog ini semuanya jadi bahan yang sangat penting untuk segera ditindaklanjuti dan menjadi masukan bersama.
Ketua penyelenggara, Riky mengatakan bahwa dialog ini bertujuan untuk membuka ruang komunikaai dan partisipasi masyarakat, guna memperkaya referensi dan mengidentifikasi berbagai kebijakan program berbasis pemberdayaan dan kearifan lokal.
Narasumber dalam acara dialog itu yakni lembaga seni budaya Bantaya, Front Pemuda Kaili dan kelompok dukungan sebaya Sampesuvuku. ABS