Hadianto Wanti-Wanti Camat dan Lurah

TALISE, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mewanti-wanti camat dan lurah se Kota Palu untuk bisa memperkuat aksinya dalam program penurunan stunting di Kota Palu. Hal itu diungkapkan wali kota, Kamis (13/7/2023).

Wali kota mempersilakan camat dan lurah untuk mundur jika dalam waktu satu bulan tidak memperlihatkan kinerja yang baik terutama dalam hal penurunan stunting di setiap kelurahan di Kota Palu.

“Kelemahan kita dipemerintahan itu malas, semua maunya jadi bos. Semua fikir stunting ini hanya tugas Dinas Kesehatan dan BKKbN. Ini tugas semua, terutama lurah dan camat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,”ujarnya.

Wali kota menilai masih banyak camat dan lurah yang terkesan tidak peduli atas kenaikan stunting di Kota Palu, karena jarang atau bahkan tidak pernah melakukan kroscek langsung ke masyarakat.

“Saya beri kesempatan satu bulan ini untuk camat dan lurah perbaiki kinerjanya, perkuat aksinya karena kalau tidak sanggup, biar kalian tidak mau mundur, saya yang akan evaluasi kalian,”jelasnya.

Lanjutnya, data kunjungan posyandu yang rendah diakibatkan dari rendahnya kesadaran lurah dan camat untuk melakukan aksi dan intervensi kepada masyarakat.

“Masyarakat kita ini sebagian besar pasif, mereka menerima apa adanya, kalau kita tidak dorong mereka untuk rajin ke posyandu, maka angka stunting itu akan naik terus,” jelasnya.

Wali kota juga mengingatkan Dinas Pendidikan Kota Palu untuk bisa berkontribusi dalam pencegahan terjadinya pernikahan dini di Kota Palu melalui edukasi dan sosialisasi kepada anak remaja yang duduk dibangku SMP. RES

Pos terkait