LOLU UTARA, MERCUSUAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) turut berpartisipasi aktif dalam Sulteng Export Forum 2024 yang diselenggarakan di Tanaris Kafe, 3-4 Juli 2024.
Keikutsertaan Kemenkumham Sulteng dalam forum ini, bertujuan untuk menggaungkan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) bagi para pelaku usaha, khususnya para eksportir di Sulteng.
Didampingi Kepala Divisi Administrasi, Raymond JH. Takasenseran dan Kepala Subbidang Layanan KI, Aida Julpha Tangkere, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar yang hadir secara langsung menyampaikan, KI merupakan aset penting bagi para pelaku usaha, dan perlu dilindungi agar tidak ditiru atau dicuri oleh pihak lain.
Hermansyah menjelaskan, KI dapat berupa merek, hak cipta, desain industri, paten, dan rahasia dagang.
“KI dapat memberikan banyak manfaat bagi para pelaku usaha, seperti meningkatkan nilai ekonomi produk, memperluas pasar, dan mendorong inovasi,” ujarnya.
“Pendaftaran KI mudah dan murah. Dalam forum ini, kami juga menyediakan berbagai layanan untuk membantu para pelaku usaha mendaftarkan KI mereka,” tambah Hermansyah Siregar, Rabu (3/7/2024).
Ia mengajak para eksportir di Sulteng untuk mendaftarkan KI mereka ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) melalui Kemenkumham Sulteng.
Ia juga meyakini, dengan perlindungan KI yang memadai, para eksportir di Sulteng akan lebih berdaya saing di pasar global.
“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para pelaku usaha di Sulteng, termasuk dalam hal perlindungan KI, jangan sampai sudah diekspor, aset kita mendapat pengakuan dari negara lain,” tandas Hermansyah Siregar.
Bukan hanya itu, sebagai Campaign Manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) tahun 2024. Tidak lupa ia juga mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk menggaungkan Gerakan nasional tersebut.
Dalam Sulteng Export Forum 2024 yang digelar atas kerja sama antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng, Bank Indonesia, KPPBC Pantoloan, Kemenkumham Sulteng, Balai Karantina Indonesia Wilayah Palu, Bank BNI, PT. Garuda Indonesia, PT. Meratus Line, UPT. PSMKP Prov. Sulteng, UPT. PSMB Provinsi Sulawesi Tengah dan APJI tersebut menghadirikan beragama kegiatan, di antaranya:
- Forum (Talkshow dan Sosialisasi Export Center)
- Layanan Ekspor dan Konsultasi terkait ekspor (One stop Service)
- Bisnis Meeting bersama agregator (konsul produk dan membangun suplay chain)
- Coaching Class (pendampingan ekspor dari tim Export Center bersama Klinik ekspor)
- Pameran UKM Produk Ekspor dan Potensi ekspor, dan
- Live Music
Forum ini menghadirkan berbagai narasumber ternama untuk membahas berbagai topik terkait ekspor, seperti peluang pasar ekspor, strategi marketing, dan pembiayaan ekspor. */JEF