Wali Kota Palu Hidayat, mengatakan anak-anak di Palu tidak cukup cerdas intelektual. Untuk itu Ia mengajak dan mendorong kepada seluruh eleman masyarakat, pemuda, agama dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Palu untuk berperan mencegah anak-anak di Kota Palu terjerumus dalam pergaulan bebas.
“Saya harap peringatan Hari Anak Nasional di Kota Palu menjadi momentum bagi kita semua untuk mendorong bagaimana anak-anak kita tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tapi juga kecerdasan emosional dan spiritual,”pesan Hidayat.
Menurutnya kecerdasan intelektual itu penting dimiliki oleh anak-anak di Palu untuk menjaga dan melindungi diri dan jiwa mereka dari pengaruh pergaulan bebas dan kemajuan teknologi dan informasi di zaman seperti sekarang.
Hidayat paparkan Pemerintah Kota Palu tengah fokus agar seluruh anak di daerah itu tidak ada lagi yang putus atau tidak mampu melanjutkan sekolah lewat pendidikan gratis yang ia canagkan sejak duduk sebagai Wali Kota Palu 2016 lalu.
Selain itu upaya yang dilakukan Pemkot Palu yakni menanamkan nilai – nilai keagamaan lewat penambahan jam pelajaran agama di seluruh tingtakan pendidikan sekolah di ibu kora Sulawesi Tengah itu.
“Kita juga akan menyekolahkan 50 tenaga pendidik yang saat ini masih S 1 agar kualitas tenaga pendidik dan pendidikan di kota ini makin baik lagi,” ujar Hidayat.ABS