LERE, MERCUSUAR- Handicraft Expo 2020 yang diadakan oleh Dinas Perindag Sulteng di Atrium Palu Grand Mall (PGM) membawah berkah tersendiri kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), selain bisa mengenalkan produk juga meningkatkan penjualan.
Acara sekali setahun ini merupakan yang tahun kedua digelar dalam rangka memperkenalkan dan menumbuhkan semangat penggiat IKM Handicraff yang terdampak besar dalam menghadapi Pandemi Corona-19. Sabtu (22/8/2020) malam di lokasi Handicraft Expo 2020 atrium PGM, terlihat meriah, banyak pengunjung PGM melihat-lihat dan membeli produk yang di pamerkan.
Owner Rezeky Viola Craft saat diwawancarai merasa sangat senang diadakan kembali Handicraft Expo, walaupun tidak semeriah expo yang diadakan di Sirkuit Panggona Palu tahun sebelumnya.
“Keuntungan dua hari pameran lumayan, yang terpenting produk dikenal orang dulu,”ucapnya, Sabtu (22/8/2020).
Hal senada diutarakan Owner Cendramata Rotan Palu, Masdina, selama dua hari banyak pembeli kerajinan rotan miliknya. Bahkan ada beberapa sudah memesan dan minta diantarkan kerumah.
Dia katakan, dua hari keuntungan Rp1,9 juta, tapi banyak pesanan lagi ini, lampu lantai lima buah, cermin hias tiga buah dan pot bunga ruang tiga paket, sebutnya senang. Menurutnya adanya pameran membuat produknya semakin dikirim orang, tidak jarang pengunjung mengambil gambar dan meminta kartu nama agar lebih mudah saat ada barang yang hendak dibeli atau dipesan.
“Adanya pameran ini sangar membantu kami disaat pandemi Covid-19, antusias pengunjung diluar yang kami bayangkan, karena yang kami jual pajangan, apakah ada yang beli ternyata banyak,”ungkapnya.
Masdina akan terus memproduksi, dan tetap semangat disituasi pandemik, karena pihaknya yakin pencinta rotan tidak akan pernah surut. Berbagai cara dilakukan untuk promosi, mulai dari media sosial, dan ikut pameran.
“Kalau bisa sering-sering ada pameran, karena ini sangat membantu IKM,” harapnya. ABS
