TALISE VALANGGUNI, MERCUSUAR – Salah seorang seniman Kota Palu, Endeng Mursalim, menginisiasi pameran lukisan dan workshop seni rupa bagi anak, yang dilaksanakan di sejumlah titik lokasi pengungsian di wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala (Pasigala). Abah, sapaan akrab Endeng, menggandeng Komunitas Perupa Anak (Kompak) dan tokoh masyarakat setempat yang peduli, yakni Nirdianny Noor.
Titik pengungsian pertama yang disambangi yakni lokasi pengungsian di Jalan Dayodara, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Senin (31/12/2018). Sejak pagi, anak-anak di lokasi pengusngsian tersebut berkumpul di tenda yang digunakan sebagai tempat pertemuan, untuk mengikuti workshop tersebut.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Lurah Talise Valangguni, Irma. Dalam sambutannya, irma mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Abah ini, sebagai upaya untuk menghilangkan rasa trauma akan bencana pada anak. Dirinya berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat lebih sering dilaksanakan.
Sementara itu, Abah mengatakan, inisiatif untuk melaksanakan kegiatan ini lahir dari dirinya dengan tujuan untuk menghapus duka dan trauma anak-anak di pengungsian, sekaligus mengisi aktivitas mereka di pengungsian, dengan hal yang bermanfaat.
“Jadi kita pamerkan karya-karya anak-anak di Kota Palu yang sebelumnya kami latih, agar menjadi motivasi anak-anak ini untuk menghasilkan karya yang serupa, bahkan lebih baik,” ujarnya.
Pameran dan workshop ini kata Abah, akan dilaksanakan di sejumlah titik pengungsian yang tersebar di Palu, Sigi dan Donggala, seperti Balaroa, Petobo, Jono Oge dan Wani. Dirinya berharap, lewat kegiatan ini, anak-anak di lokasi pengungsian kembali ceria seperti sebelum terjadinya bencana.
Rifki (9) salah seorang anak yang mengikuti workshop tersebut, mengaku sangat senang dan atusias mengikuti kegiatan tersebut. Dirinya bahkan ingin belajar lebih banyak bagaimana cara melukis yang baik.
“Saya suka menggambar, gambar yang dipamerkan bagus-nagus. Saya ingin gambar saya nanti juga bisa seperti ini,” ujarnya. JEF
