TONDO, MERCUSUAR – Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad), diharapkan mampu menjadi pilot project pemutuan pendidikan. Hal tersebut disampaikan Rektor Untad, Prof. Dr. Ir Mahfudz, MP, saat melantik Dekan FKIP periode 2020-2024, Dr. Amiruddin Kade, S.Pd, M.Si, beserta sejumlah pejabat struktural lainnya di lingkungan Untad, Senin (9/3/20) di Media Center Untad.
“Saya percaya, dekan baru ini sudah memiliki strategi dan langkah-langkah itu, terutama terkait proses magang bagi calon-calon guru,” kata Prof Mahfudz
Prof. Mahfudz juga menekankan, semua unsur yang ada di FKIP, harus bisa menyesuaikan diri dan mengambil langkah terobosan, dalam mensukseskan konsep Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Dirinya juga berharap, FKIP mampu menerapkan konsep yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim tersebut.
Harapan tersebut disematkan Prof. Mahfudz kepada FKIP, karena Dr. Amiruddin Kade memiliki segudang pengalaman di Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP). Pengalaman itu kata Prof. Mahfudz, bisa digunakan dalam peningkatan mutu di fakultas yang dipimpinnya.
“Pengalaman di LPPMP, kiranya dapat diterapkan di FKIP dalam pemutuan pendidikan,” harap Prof. Mahfudz.
Prof. Mahfudz juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dekan sebelumnya, Dr. Anshari Syafar, M.Sc, yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, dan dinilai berhasil dalam mengembang jabatan dekan. Pergantian kepemimpinan maupun mutasi jabatan dalam sebuah organisasi kata dia, adalah hal yang biasa dan wajar, karena memang kerap dibutuhkan penyegaran dalam mencapai kesempurnaan. JEF
