PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi, optimis dua tahun kedepan seluruh siswa yang tamat pada jenjang Sekolah Dasar (SD) bisa baca tulis Alquran karena saat ini pemerintah telah membuat program Baca Tulis Quran (BTQ) di seluruh sekolah tingkat SD Kota Palu.
“Visi Pemerintah Kota Palu menjadikan Palu sebagai kota jasa yang dilandasi iman dan taqwa. Kita mengimplimentasikan kedalam beberapa program, salah satunnya tambahan jam belajar agama, ditingkat SD diberlakukan tambahan jam belajar agama dikelas lima, sehingga kita optimis tidak ada lagi siswa yang tamat SD yang tidak bisa membaca alquran,”terangnya, Jumat (31/5).
Lebih lanjut bahkan seluruh siswa yang mengikuti tambahan jam pelajaran agama tersebut diberikan sertifikat, yang menjadi salah satu persyaratan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama. Dengan begitu, seluruh siswa harus bisa mengetahui baca Alquran.
Bahkan, untuk melanjutkan program tambahan jam plajaran agama di tingkat SD. Ditingkat SMP, juga dibuka kelas bakat prestasi di empat sekolah yang dianggap mampu melaksanakan program tersebut. Sekolah tersebut merupakan sekolah yang menjadi tujuan bagi peserta didik se Kota Palu, diantaranya SMPN 1 Palu, SMPN 9 Palu, SMPN 20 Palu, dan SMPN 3 Palu.
Sehingga siswa yang memiliki bakat dibidang agama dapat memasuki sekolah tersebut dengan bebas zonasi. Hal ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Kota Palu dalam membentuk karakter peserta didik yang berlandaskan imam dan taqwa, serta untuk melahirkan qori yang berkualitas.
Dia berharap, kedepannya siswa yang memiliki bakat dibidang agama tersebut dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama baik Kota Palu ditingkat nasional.UTM