BALAROA, MERCUSUAR – Harga komoditas cabai bergerak fluktuatif dalam dua hari terakhir ini, Rabu (4/1/2023), cabai rawit merah telah mencapai Rp45.000-60.000 per kilogram (kg) di tingkat pedagang eceran.
Kenaikan harga ini berdasarkan penelusuran wartawan media ini di Pasar Inpres Manonda, harga cabai merah besar mencapai Rp.60.00 per kg, sedangkan cabai merah keriting seharga Rp15.000-20.000 per kg
Salah seorang pedagang cabai, Yati (42) mengatakan, bahwa kenaikan tertinggi ada di komoditas cabai rawit. Jika sebelumnya cabai rawit turun di harga Rp35.000 per kg, kini cabai yang dijualnya naik mancapai harga Rp45.000 sampai Rp50.000 per kg.
“(Cabai rawit) naik paling tinggi sekarang Rp45.000 sempat Rp50.000 naik lagi sampai harga sekarang,” ujar Yati.
Ia mengeluhkan biasanya, cabai rawit yang Yati jual habis dalam dua hari untuk 10 kg, namun sejak ada kenaikan, penjualan mengalami kelambatan bahkan bila tidak dibantu dipetik tangkainya cabai akan membusuk.
Namun, harga cabai merah relatif normal stoknya kendati mengalami sedikit kenaikan. Untuk cabai merah, Yati menjual Rp45.000 per kg atau naik Rp10.000 dari harga sebelumnya Rp35. 000 per kg.
Sementara, pedagang lainnya, Ika yang menjual cabainya mencapai harga Rp.60.000 per kg, pasalnya cabai yang dibelinya dari petani juga sudah mahal, maka terpaksa ia menaikan harga jual cabainya.
Kenaikan harga itu terjadi dalam awal tahun ini, dari harga petani langsung naik, sehingga pedagang pun langsung menaikan harga jual cabai di pasar.ABS
