Harga Ikan di Pasar Melonjak

BALAROA, MERCUSUAR – Cuaca buruk yang belakang ini melanda Kota Palu dan sekitarnya mengakibatkan pasokan ikan menurun, sehingga harga ikan di pasar melambung hampir dua kali lipat.

Hal itu terpantau di Pasar Inpres Manonda, Selasa (10/1/2023) sejumlah harga ikan naik drastis sejak dua pekan terakhir. Sejumlah pedagang ikan di Pasar Inpres pun mengakui bahwa pasokan ikan saat ini sangat terbatas yang mengakibatkan harga ikan mahal.

“Stok ikan kurang, karena cuaca buruk. Untungnya sebagian pedagang disini masoh bisa jualan walaupun harganya naik cukup tinggi,” ujar salah satu pedagang ikan di Pasar Inpres Manonda, Herman.

Herman menjelaskan, sebelum kenaikan harga ikan biasanya ikan ekor kuning yang dijual Rp20.000 sebanyak 5-6 ekor sekarang untuk Rp20.000 hanya bisa dapat 2-3 ekor saja.

“Itupun ukurannya lebih kecil dari biasanya, karena stoknya sangat berkurang,” jelasnya.

Bahkan, untuk ikan jenis katombo ukuran sedang biasanya dijual seharga Rp10.000 per ekor sekarang Rp20.000 per ekornya.

Walaupun mengalami kenaikan yang cukup tinggi, minat masyarakat untuk tetap mengkonsumsi ikan laut tidak berkurang. Namun, kenaikan harga ikan yang melambung ini cukup membuat ibu-ibu rumah tangga mengeluh.

“Mahal sekali ikan sekarang, biasa Rp20.000 bisa dimakan 2-3 orang selama dua hari, sekarang satu hari pun tidak cukup,” jelas salah seorang Ibu Rumah Tangga yang saat itu berbelanja ikan di Pasar Inpres Manonda, Inayah. RES

Pos terkait