TANAMODINDI, MERCUSUAR – Dinas Sosial Kota Palu akan menyerahkan insentif Padat Karya untuk Februari dan Maret 2020 melalui rekening BNI mulai hari ini, Kamis (16/4/2020). Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Romy Sandi saat ditemui di ruang kerja wali kota, Selasa (14 /4/2020).
Menurutnya, pembayaran insentif Padat Karya ini mengalami perubahan mekanisme akibat Pandemi virus Covid-19 atau virus Corona yang sedang mewabah. “Pembayaran yang biasanya secara cash di masing-masing kecamatan, namun karena situasi Covid-19 ini tidak bisa dilakukan. Padahal insentif untuk bulan Februari sudah kita siapkan di bulan Maret lalu,” katanya.
Kadis Sosial menyatakan dana insentif Padat Karya tersebut sudah ada di BNI, sehingga insentif untuk Februari dan Maret 2020 akan ditransfer ke rekening masing-masing yang bersangkutan.
“Kita sudah melakukan pembahasan dengan pihak BNI, dalam proses penyalurannya akan dibuatkan jadwal karena jumlah peserta Padat Karya ini sebanyak 3.700 orang yang ada di delapan kecamatan,”lanjutnya.
Ia menjelaskan dari delapan kecamatan ini akan dibagi beberapa unit bank BNI, misalnya BNI unit Pantoloan untuk kecamatan Tawaeli dan Palu Utara. Proses pembayaran insentif Padat Karya ini, akan dilaksanakan selama kurang lebih 7 hari kedepan.
“InsyaAllah Kamis dimulai, kami sementara rubah polanya. Kemudian ada 600 buku rekening itu kami print kembali. Karena untuk dua bulan, sehingga yang diterima masyarakat sebanyak Rp. 500 ribu tanpa ada potongan,”ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Palu, Hidayat, M.Si meminta agar insentif Padat Karya diberikan sebelum memasuki bulan Puasa, supaya masyarakat bisa memanfaatkannya. “Saya minta diserahkan sebelum bulan Puasa. Kalau bisa dipercepat bagaimanapun caranya,”tegasnya.
Hidayat menjelaskan bahwa Padat Karya, sebelum periode ia memimpin insentifnya sebesar Rp. 500 ribu per bulan untuk 5 hari kerja. Namun sekarang, tinggal 2 hari kerja dan insentifnya sebesar Rp.250 ribu per bulan, plus biaya iuran BPJS Ketengakerjaan. ABS