PALU, MERCUSUAR – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulteng melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulteng akan menggelar Pasar Murah Ramadan. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan D’Class, Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat ini akan dilaksanakan dua hari, Selasa-Rabu (5-6/6/2018).
Pasar murah ini akan diikuti sekira 20 distributor bahan pokok dan Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng. Dalam pasar murah ini harga yang ditawarkan lebih murah dibanding harga di pasaran karena sesuai tujuan dari pasar murah ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh harga bahan pokok yang terjangkau.
“Kami bekerjasama dengan distributor untuk menyediakan kebutuhan pokok yang terjangkau dan ada pemberian subsidi harga yang diberikan Badan Musyawarah Perbankan Daerah Sulteng,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng, Zainudin Haq saat dihubungi, Senin (4/6/2018).
Zainudin mengatakan selisih harga di pasar murah cukup jauh. Jika harga gula pasir di pasaran sebesar Rp10 ribu per kilogram, namun di pasar murah ditawarkan Rp6 ribu per kg.
DAPAT SUBSIDI
Mengingat pentingnya pasar murah menjelang Idul Fitri, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulteng dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulteng berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan pasar murah tersebut. Keduanya memberikan subsidi agar harga barang pokok pada pelaksanaan pasar murah lebih terjangkau.
Kepala BMPD Sulteng, Miyono menjelaskan, pihaknya memberikan subsidi sebesar Rp30 juta. Sementara BI Sulteng memberikan bantuan biaya transportasi kepada vendor/grosir yang turut pasar murah sebesar Rp5 juta. Miyono juga Kepala BI Sulteng.
Pelaksanaan pasar murah dengan menggandeng distributor, Bulog Divre Sulteng, PPI, Pertamina dan lainnya ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Palu khususnya mereka yang berpenghasilan rendah.
“Dengan diberikannya subsidi harga diharapkan harga-harga kebutuhan pokok pangan akan menjadi semakin murah sehingga semakin terjangkau oleh masyarakat, terutama masyarakat berpendapatan rendah,” ujarnya. Miyono juga berharap, melalui pasar murah tersebut kebutuhan pokok pada Idul Fitri bisa terpenuhi, agar semua masyarakat Kota Palu bisa merasakan kebahagiaan di hari kemenangan. RES/HAI