BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Hari pertama digelarnya Operasi Patuh Tinombala 2020, Kamis (23/7/2020), Satlantas Polres Palu sejumlah pengendara yang melanggar berhasil terjaring razia, sehingga petugas harus memberikan 11 surat bukti pelanggaran (tilang).
Kaurbinops Satlantas Polres Palu Iptu I Made Antera , SH mengatakan ada 11 berkas tilang yang dikeluarkan petugas dalam operasi sistem hunting tersebut. Paling banyak, pengendara sepada motor yang tidak melengkapi komponen kendaraan dan surat surat seperti STNK , SIM dan masih ada didapatkan pengemudi mobil belum mengenakan sabuk pengaman.
“Rinciannya pengendara motor yang tidak memakai helem ada 6, melawan Arus ada 4, anak dibawah umur ada 1 jadi jumlah seluruhnya 11 Surat tilang ,Kita juga menegur warga yang tidak memakai masker,”imbuhnya.
Dia menegaskan dalam kegiatan Ops Patuh Tinombala petugas tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 serta bekerja sama dengan disub Kota Palu serta stakeholder terkait untuk pengendara yang tidak memakai masker atau tak mematuhi Protokol kesehatan.
“Khusus untuk melakukan pemeriksaan masker, namun sesuai target Ops Patuh tinombala 2020 dan mengingat masa Operasi pada situasi AKB (adaptasi kebiasaan baru), maka tetap ada kegiatan preemtif dan preventif berupa imbauan pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat baik pengguna jalan, masyarakat terorganisir, dan tidak terorganisir dan lain-lain,”ujar Made.
Sementara, Kepala Kepolisian Resor Palu, AKBP Moch Sholeh Dia menambahkan sasaran Ops Patuh Tinombala 2020 adalah segala bentuk pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengganggu keselamatan berlalu lintas yang termasuk dalam 17 sasaran prioritas, diantaranya adalah melawan arus, anak di bawah umur menggunakan ranmor, ranmor bak terbuka untuk muat orang, mengemudikan ranmor menggunakan ponsel dan lainnya.
Operasi Patuh Tinombala 2020 akan digelar selama 14 hari atau dua minggu. Operasi digelar mulai tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.
“Kami baru saja melaksanakan rapat koordinasi untuk menyamakan persepsi dan sejumlah anggota yang terlibat,”kata Kapolres.
Menurutnya Operasi Patuh Tinombala ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban, kepatuhan, dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Juga mengurangi tempat penyebaran Covid-19. IKI
