LOLU SELATAN, MERCUSUAR- Seorang ibu yang hendak menjemput anaknya di salah satu panti asuhan di Jalan Maluku, Kelurahan Lolu Selatan, nyaris dikeroyok massa, karena sempat diteriakan penculik anak oleh sejumlah anak di panti asuhan tersebut. Beruntung aksi itu sempat dicegah oleh Satgas Pancasila Kelurahan Lolu Selatan.
Kapolsek Palu Selatan, AKP Velly mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/1/2023) sekira pukul 16.30, seorang perempuan Gabriela mendatangi pansti asuhan di Jalan Maluku, dengan tujuan menjemput putri kandungnya yang dititipkan di panti asuhan tersebut sejak November 2022 oleh ayah kandungnya. Keduanya merupakan pasangan suami istri, namun sudah berpisah dan hasil pernikahan mereka dikaruniakan tiga orang anak, salah satunya yang dititipakan ayahnya di panti asuhan tersebut.
“Tetapi penitipan putrinya itu, tidak diketahui oleh ibunya, sehingga setelah menerima informasi keberadaan anaknya, si ibu hendak mengambil paksa anaknya di panti asuhan itu, tapi atas tindakan ibu itu, salah seorang anak panti berteriak ‘pencuri’, dan akhirnya menyebabkan konsentrasi massa,”jelas kapolsek.
Setelah dilakukan pertemuan antara pihak panti asuhan dan kedua orang tua, akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa anak tersebut diserahkan ke ibu kandungnya.
Sebelumnya diketahui, di media sosial marak tersebar isu mengenai penculikan anak, khususnya yang terjadi di wilayah Kota Palu. Hal ini pun membuat apparat kepolisian dan Pemerintah Kota Palu meningkatkan kewaspadan dengan rutin melaksanakan patrol keliling. AMR