BIROBULI UTARA, MERCUSUAR– Pemerintah Kota Palu akan terus memastikan pendidikan di Kota Palu bebas pungutan dan terus meningkatkan mutu pendidik dan siswa serta melengkapi faselitas penunjang belajar mengajar, tanpa meminta biaya dari orang tua siswa. Pasalnya, Pemkot meningkatkan anggaran, demi kemajuan Pendidikan di Kota Palu, bahkan Pemkot memberikan anggaran yang lebih dari aturan yang berlaku.
“Anggaran sesuai Undang-Undang adalah 20 persen, tapi kita sudah anggarkan 40 persen dari APBD kita,” ungkap Wali Kota, Hidayat, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi, saat membuka secara resmi Indonesia Millennial Teacher Festival (IMTF) tahun 2019 Kota Palu, belum lama ini.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Disdikbud Kota Palu tersebut dihadiri ribuan guru TK, SD, dan SMP se-kota Palu dan dilaksanakan di Ballroom Hotel Best Western Coco.
Menurut Hidayat, lebih tingginya anggaran pendidikan dari standar nasional tersebut diharapkan terwujud pendidikan yang murah, terjangkau, dan berkualitas. “Kita harap tidak ada lagi pungutan-pungutan yang ada di sekolah,” lanjutnya.
Ia mengatakan mudah-mudahan kegiatan ini dapat mendorong guru-guru di Kota Palu untuk meningkatkan prestasi dalam menjalankan proses pendidikan.
“Semoga dengan keikhlasan kita semua dalam membangun pendidikan di kota Palu menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua,” tandasnya.
Dalam kegiatan IMTF tahun 2019 di Kota Palu ini menghadirkan dua narasumber nasional yaitu Seto Mulyadi alias Kak Seto selaku Ketua LPA Indonesia dan Pemerhati Anak dan Jarot Wijanarko sebagai motivator. ABS