NUNU, MERCUSUAR-Wali Kota Palu, Hidayat, melakukan Inspeksi mendakak (Sidak) pembangunan Jembatan V usai menunaikan salat, Jumat (18/10/2019). Hal itu dilakukan sudah sejauh mana progress pembangunan jembatan terrsebut.
Jembatan yang akan menghubungkan dua kelurahan yaitu Kelurahan Nunu dan Tatura Utara tersebut sudah memasuki tahap awal konstruksi yang diperkirakan memakan waktu 180 hari atau enam bulan setelah peletakan batu pertama pada Juli 2019 kemarin.
“Saya berharap pekerjaan tidak ada halangan dan bisa selesai tepat waktu dengan memperhatikan standar pekerjaan,” ujar Hidayat .
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Palu telah menggelontorkan dana sebesar Rp59 Miliar untuk membiayai pembangunan Jembatan V yang akan menjadi ikon baru di Ibu Kota provinsi Sulawesi Tengah tersebut.
Dimana perencanaan infrastruktur jembatan sudah dimulai sejak 2017 hingga 2018 yang sudah termasuk pembebasan lahan masyarakat, sehingga tahun ini adalah proses pembangunannya.
Infrastruktur jembatan memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat Kota Palu saat ini, apalagi pascabencana 2018 silam yang mengakibatkan hancurnya Jembatan IV, sehingga jalur logistik di kawasan pesisir Teluk Palu dialihkan ke dalam Kota.
Secara teknis, pembangunan Jembatan V sangat sederhana, namun tetap memperhatikan sisi kualitas konstruksi, karena pemanfaatan infrastruktur tersebut untuk kebutuhan jangka panjang. ABS