TANAMODINDI,MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hidayat, menerima kunjungan Jejaring Mitra Kemanusiaan (JMK) – OXFAM bersama rombongan di ruang kerjanya, Jumat (10/7/2020). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan keberadaan Forum Kelompok Rentan desa/kelurahan di Palu yang difasilitasi oleh JMK – OXFAM sebagai respon bencana alam pada September 2018 silam.
Dalam pertemuan itu, Hidayat menginginkan agar hasil dari pertemuan itu tidak berhenti sampai disini saja, namun JMK – OXFAM sebagai NGO betul-betul membantu pemerintah dalam mengawal keberadaan forum kelompok rentan tersebut.
Hidayat mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus berupaya mewujudkan misi ketiga Pemerintah Kota Palu yakni ‘Kelurahan Inovasi Unggul dan Mandiri berbasis Iptek bagi kemandirian ekonomi kerakyatan.’
Ia menyarankan agar kelompok rentan tersebut membentuk kelompok usaha beranggotakan maksimal lima orang dengan jenis usaha apapun untuk dianggarkan tahun 2021. “Orientasi kita saat ini ke ekonomi mikro. Bukan hanya alat kita akan kasih tapi bahan bakunya juga kita kasih,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Palu sudah melakukan perjanjian tiga hal dengan pihak Alfamidi yaitu pertama, setiap Alfamidi dibangun di Palu, harus ada dua kontainer yang diberikan. “Sudah lebih 30 kontainer lalu diberikan yang kita letakkan di Silae. Namun semua dihantam tsunami saat itu. Padahal kita akan peruntukkan untuk para pelaku UMKM,”ungkapnya.
“Besar harapan saya, jangan tinggalkan mereka ini. Kita akan lakukan evaluasi perkembangan kelompok usaha. Apabila sudah jalan usahanya, tolong dievaluasi apa kendalanya sampai mereka mandiri,” harap Wali kota. ABS