BIROBULI UTARA,MERCUSUAR – Hujan deras yang melanda Kota Palu dalam beberapa hari terakhir ini, membuat sejumlah kelurahan di Kota Palu, khususnya yang berdekatan dengan aliran sungai maupun tanggul pun langsung melakukan upaya pencegahan, agar air tidak meluap dan menggenangi rumah warga.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kelurahan Birobuli Utara, melalui laporan Lurah, Asmin Bado bahwa air meluap di daerah tanggul selatan semakin naik dan sudah meluap ke rumah warga yang berdampak pada sebanyak delapan kepala keluarga yang disamping Kantor PU Balai Sungai RT 04 /RW06 Kelurahan Birobuli Utara.
“Air cukup banyak menggenangi halaman rumah warga bahkan ada yang sudah masuk sampai dalam rumah,” ujarnya, Selasa (14/7/2020).
Setelah melaporkan dan berkoordinasi pada OPD teknis, maka pada sore harinya, dilakukan pengerukan material di wilayah tanggul utara bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu serta Dinas Lingkungan Hidup yang dihadiri oleh Sekdis dan Kabid DLH Palu beserta Kabid PU Pengairan dan Kantor Balai serta Camat Palu Selatan, guna meninjua pengerjaan pengerukan di seputaran bantaran sungai, sehingga untuk sementra situasi banjir yang meluap sudah mulai surut.
“Satgas K5 tetap memonitoring situasi dibanatran sungai, dan mengawasi warga melakukan pembersihan di rumah msing-masing yang terdampak banjir, sehingga situasi sementra ini aman dan terkendali,” tambah Asmin.
Sementara, Lurah Lolu Selatan, Sahdin menyampaikan, menindaklanjuti laporan warga tentang luapan air pembuangan rumah tangga pascahujan deras, bahkan meluap hingga masuk dalam rumah, maka solusi yang ditawarkan ke warga adalah segera melakukan kerja secara gotong royong membuka jalan air setelah ada izin pemilik tanah yang dilewati pembuangan air.
“Laporkan dari bantaran Sungai Palu meskipun debit air sungai naik, namun masih dalam tahap aman dan terkendali,” jelas Sahdin.
Selain itu, dia melanjutkan, hasil koordinasi Satgas K5 Kelurahan Lolu Selatan dengan pihak Gamaliel bahwa mereka siap membantu untuk membersihkan atau mengangkut pohon yang tumbang di wilayah itu, serta akan melakukan pemangkasan pohon-pohon yang dianggap rawan
“Karena sudah mengancam keselamatan rumah disekitar pohon dan pihak Gamaliel mengatakan pohon yang tumbang maupun yang masih berdiri Itu bukan tanaman mereka, tapi pihak Gamaliel siap membantu pihak DLH untuk biaya pengangkutan pangkasan,”ujarnya. ABS
