TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, saat memimpin rapat penyelesaian infrastruktur listrik di Hunian Tetap (Huntap) dengan pihak Perusahaan Listrik Negera (PLN) untuk mempertanyakan perihal krisis listrik di Huntap.
Rapat tersebut diikuti tim PT PLN (Persero) Palu wilayah Suluttenggo, hadir pula dari Dinas Perumahan Kota Palu dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, bertempat di ruang kerja Wali Kota Palu, Jumat (12/03/2021).
Wali Kota berharap pertemuan ini bisa menghasilkan sesuatu yang baik, tentunya kebutuhan bagi warga penyintas bencana alam bisa terakomodir untuk kebutuhan pasokan listrik yang menempati Huntap.
Bahkan Hadianto meminta kepada pihak PLN agar untuk memasukkan perencanaan pekerjaannya ke Pemkot Palu agar bisa di cek di lapangan, mana yang menjadi bagian dari kewenangan PLN mana yang menjadi kewenangan Pemkot Palu.
Khusus pada lokasi yang terbangun Huntap agar aliran listriknya bisa diupayakan bisa menyala tinggal bagaimana pihak PLN bisa bersinergi dengan Pemkot palu. Saat ini pasokan listrik di lokasi Huntap Tondo sebanyak 1600 lebih yang dibangun Yayasan Buddha Tzu Chi secara bertahap sudah mulai tersalurkan aliran listrik.
Menjawab hal tersebut pihak PLN Area Palu melalui Manejer Bagian Pemasaran PLN Area Palu Parhelean Munthe mengatakan, segera menyikapinya seperti memasang tiang listrik terlebih dahulu sesuai dengan proses yang telah direncanakan, adapun daya listrik untuk kebutuhan Huntap berdaya 900 watt. ABS
