LOLU UTARA, MERCUSUAR – Panitia Khusus Rehabilitasi dan Rekonstruksi DPRD Kota Palu mengadakan konferensi pers mengenai pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tondo 2 dan Talise Valangguni di Ruang Rapat Gabungan Gedung DPRD Palu pada Rabu (12/6/2024) Anggota Pansus Rehab Rekon menyampaikan bahwa kontrak pembangunan kedua huntap tersebut, yang berakhir pada 17 Juni 2024 masih menyisahkan banyak pekerjaan yang terbengkalai.
Menurut Ketua Pansus Rehab Rekon DPRD Palu, Moh Syarif, saat inspeksi lapangan yang dilakukan pada pagi hari mengungkapkan bahwa perkembangan pembangunan Huntap Tondo 2 dan proyek yang dialihkan ke Talise Valangguni karena kekurangan lahan sebelumnya, sangat memprihatinkan.
“Kami yakin proyek ini tidak akan selesai sesuai waktu yang ditetapkan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Anggota Pansus Rehab Rekon, Muslimun menambahkan, hasil tinjauan lapangan menunjukkan proses pembangunan di Huntap Tondo 2 dan Talise Valangguni jauh dari harapan.
“Progresnya tidak sesuai ekspektasi. Berdasarkan kondisi lapangan, seharusnya penyerahan kunci huntap kepada masyarakat dilakukan pada 16 Juni 2024 dan kabarnya akan diserahkan langsung oleh pak Luhut Binsar Panjaitan,” katanya.
Muslimun mengingatkan agar penyerahan ini tidak hanya formalitas, di mana hanya tampilan luar yang baik yang diperlihatkan kepada Menteri.
“Biasanya hanya yang bagus yang diperlihatkan, sementara yang buruk tidak,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa pembangunan trotoar di Huntap Tondo 2 masih terbengkalai, demikian juga dengan drainase, listrik, dan air bersih.
“Dengan kondisi pekerjaan seperti ini, bagaimana warga terdampak akan menempati huntap tersebut,” jelasnya.
Muslimun menjelaskan, PT Adhikarya dan PT Bumi Karsa, dua BUMN yang terlibat, masing-masing bertanggung jawab atas pembangunan unit huntap dan infrastruktur jalan serta drainase. Namun, pekerjaan ini masih jauh dari harapan.
“Penyerahan huntap kepada warga harus sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati. Masyarakat Sulawesi Tengah telah menunggu hampir enam tahun untuk huntap ini, dan dana yang besar telah digunakan. Namun, progresnya lambat,” tegasnya.
Muslimun juga menyatakan, ada penambahan 94 unit di Huntap Talise Valangguni dari Huntap Tondo. Namun, inspeksi lapangan menunjukkan, atapnya belum dikerjakan, sehingga huntap belum bisa diserahkan kepada warga dengan kondisi seperti ini.
Pansus Rehab Rekon rencana akan memanggil pihak yang terlibat dalam pembangunan huntap tersebut untuk di hearing pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang direncana akan digelar Jumat (14/6/2024) termasuk memanggil pihak Pemkot Palu untuk menanggapi fakta yang terjadi di lapangan. RES