BESUSU TIMUR, MERCUSUAR – Pisang Goreng “Seribu Tundun” merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1, untuk itu selama sehari mengundang warga Kota Palu untuk datang makan pisang goreng dan minum Saraba secara gratis sebagai ucapan syukur merayakan HUT, Sabtu (14/11/2020).
Sulaeman selaku Owner Seribu Tundung, yang beralamat di Jalan Gatot Subroto mengatakan, Seribu Tundun dibangun setahun lalu bersama dua orang temanya yakni Yudhi dan Munir sebagai usaha kolaborasi agar tidak pecah silaturahmi ketiganya yang berawal dari usaha konveksi oblong bersama.
“Usaha bersama pertama kita bergerak konveksi dan setelah bubar saya tetap diusahan konvensi yang sekarang ini bernama ‘yukensi’ dan teman lain bergelut dibisnis jasa refleksi breaktime dan kosmetik, agar masih bisa berkumpul, maka usaha pisang goreng Seribu Tundun kita buka untuk tempat berkumpul,”ungkap Sulaeman.
Berawal iseng-iseng ternyata peminat Pisang Goreng ini banyak, maka kini berjalan satu tahun sudah, usaha ini tidak mengejar laba besar, namun untuk ‘Tempat belajar’, sehingga tidak melihat uang, namun karyawan tetap dapat gaji dan intinya silaturahmi, sebab usaha utama Sulaeman dan kawannya ada di bidang lain.
Meskipun Seribu Tundun sudah mendapat respon positif, namun Sulaeman mengakui pisang goreng yang dijualnya belum sempurna resep racikannya yang didapatkan dari orang tua di Luwuk.
“Pisang goreng seribu tundun kita berikan dua jenis bumbu sambal yakni sambal kacang dan sambal terasi bukan sambal yang dicampur dengan papaya halus,” jelasnya.
Persiapan menjamu warga Kota Palu, maka Pisang Goreng Seribu Tundun, Sulaeman menyiapkan 15 tundun pisang kepok, dengan target pengunjung 1000 orang sesuai nama Seribu Tundun dan menyiapkan minuman Saraba yang akan nanti minuman herbal ini akan ada dijual.
Sulaeman mengaku, undangan makan pisang goreng gratis ini dimoment HUT Seribu Tundun juga masih dalam strategi bisnis untuk menyampaikan pesan bahwa Seribu Tundun sudah buka kembali pascatutup sebab pandemi virus corona merebak di Kota Palu.
‘’Sebelum pandemi pendapatan Seribu Tundun diatas angka 3 sampai 4 juta per hari omsetnya, namun saat pandemi turun drastis 50 persen, ya sekarang sudah mulai naik lagi,” jelasnya. ABS