TALISE, MERCUSUAR – Kawasan Hutan Taman Kota Kaombona, menjadi magnet wisata baru bagi masyarakat Kota Palu. Kawasan sepanjang kurang lebih 1 km ini, mulai dipadati para pedagang makanan, minuman, serta penganan, sejak sore hari.
Para pedagang yang berjualan di kawasan tersebut, sebagian besar merupakan pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Pantai Talise. Bencana gempa bumi dan tsunami 28 September 2018 lalu, meluluhlantakkan sebagian besar lapak jualan milik pedagang di pantai tersebut.
Pasca bencana, pihak Pemerintah Kota Palu memindahkan para pedagang tersebut ke lokasi Hutan Taman Kota Kaombona. Lokasi wisata baru ini pun kerap dipadati masyarakat Kota Palu dari berbagai penjuru, sejak sore hingga malam hari. Pemandangan Kota Palu dari ketinggian, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, di samping suasana tenang dan aneka kuliner yang nikmat.
Imam (28), salah seorang pengunjung asal Tondo, Jumat (5/4/2018) mengatakan, dirinya kini menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat berkumpul dengan kawan-kawannya. Menurutnya, dengan kondisi pantai yang saat ini masih belum ditata kembali, lokasi Hutan Taman Kota ini dapat menjadi pusat keramaian alternatif di Kota Palu.
“Pasca bencana ini, sudah susah cari tempat nongkrong di Palu, apalagi kalau malam. Dengan adanya tempat nongkrong di Hutan Taman Kota ini, bisa jadi alternatif pusat keramaian baru di Palu,” ujarnya. JEF