PALU, MERCUSUAR – IAIN Palu kembali menerima mahasiswa asing dari Thailand. Mereka berasal dari Provinsi Narathiwat, provinsi mayoritas muslim, sebanyak 10 orang mahasiswa, terdiri dari delapan laki-laki dan dua perempuan.
Para mahasiswa tersebut diterima langsung oleh Rektor IAIN Palu, Prof Dr Sagaf S Pettalongi, di Mahad Al Jamiah IAIN Palu. Senin (30/7/2018).
IAIN Palu menempatkan mahasiswa asing di Mahad Al Jamiah IAIN Palu, yang selain berfungsi sebagai asrama, juga akan menerima pendidikan tambahan dari Direktur Mahad Al Jamiah.
Sagaf S Pettalongi mengucapkan selamat datang kepada 10 calon mahasiswa tersebut dan berharap, nantinya mereka bisa betah dan bertahan di kampus IAIN Palu, begitu juga mahasiswa senior Thailand yang ada di IAIN Palu, diharapkan bisa membimbing adik-adiknya.
Kali ini adalah kedua kalinya IAIN Palu menerima mahasiswa Thailand, di mana sebelumnya mereka menerima sejumlah delapan orang.
“Selama di IAIN Datokarama Palu, mereka diharapkan bisa bersosialisasi dengan mahasiswa IAIN lainnya, agar ada transfer pengetahuan, pengalaman, dan budaya,”pesan Sagaf.
Pakar Menejeman Pendidikan ini juga membuka peluang kepada 10 calon mahasiswa tersebut, untuk bergabung di kelas internasional yang dibuka tahun ini, dengan ketentuan harus melewati tahapan yang sangat selektif. Selain diminta aktif di kegiatan intrakulikuler, para mahasiswa asing ini juga diminta aktif di kegiatan ekstrakulikuler, sebagai tempat pengembangan bakat dan minat mahasiswa.
Di tempat yang sama, pendamping mahasiswa Thailand Dr Amran Bin Ismail, mengungkapkan harapannya agar 10 calon mahasiswa tersebut dapat diterima dengan baik dan dididik di kampus IAIN Palu, sebagaimana mereka mendidik mahasiswa Indonesia.
Hal ini mengingat anak-anak di Provinsi Narathiwat, sebagai salah satu provinsi mayoritas muslim di Thailand, sulit mendapatkan pendidikan agama Islam di perguruan tinggi. Perguruan Tinggi Islam di negeri Gajah Putih ini tergolong masih sangat minim dan sulit diakses. Sehingga salah satu harapan terbesarnya hanyalah dengan mendapatkan pendidikan agama Islam di Indonesia.
Negara Indonesia menjadi salah satu tujuan studi agama Islam bagi anak-anak Thailand, disebabkan selain karena faktor biaya, juga karena faktor budaya yang masih satu rumpun, yakni rumpun melayu.
Salah satu calon mahasiswa dari Thailand, Asman mengungkapkan, dirinya mengenal IAIN Palu dari organisasi yang menjembatani mereka untuk kuliah di Indonesia. Dirinya berharap bisa diterima di IAIN Palu dan mendapatkan pendidikan sebagaimana cita-citanya selama ini. UTM